PKS Trenggalek Gabung Koalisi Mas Ipin-Syah di Pilkada, Tinggal Partai Demokrat Belum Tentukan Sikap

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Partai politik pengusung Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara terus bertambah. Setelah Gerindra, Golkar, Hanura, dan PKB, giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyusul memberikan rekomendasinya untuk Mas Ipin dan Syah.

Sekretaris DPD PKS Trenggalek, Diyan Arifin menuturkan rekomendasi untuk petahana Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tersebut sudah diserahkan sejak tanggal 16 Agustus 2024 lalu oleh DPW PKS Jawa Timur.

Diyan menuturkan, Mas Ipin memang tidak pernah mendaftar ke PKS untuk mendapatkan rekomendasi dalam Pilkada Trenggalek 2024.

Namun dalam tahap penjaringan, ada usulan dan masukan dari kader serta pengurus yang menginginkan Mas Ipin masuk dalam penjaringan.

"Setelah itu kita lakukan komunikasi politik dengan Mas Ipin, di situ lah terjadi kecocokan dan keselarasan terkait program Mas Ipin dan PKS dalam lima tahun ke depan," kata Diyan, Selasa (20/8/2024).

Baca juga: Pilkada Trenggalek 2024: Mas Ipin-Syah Kantongi Rekom PKB, Peluang Lawan Bumbu Kosong Kian Terbuka

Sedangkan untuk sosok Cawabup, PKS menyerahkannya kepada Calon Bupati untuk menentukannya sendiri agar visi misi yang diusung bisa dijalankan dengan optimal.

"Sebenarnya kita ingin memberangkatkan kader (PKS) sendiri namun karena kita tidak bisa memberangkatkan sendiri karena jumlah kursi tidak cukup, selain itu komunikasi dengan parpol lain juga menemui jalan buntu akhirnya kami putuskan mengerucut ke Pak Ipin," lanjutnya.

Hal tersebut juga dimantapkan dengan hasil survei yang dilakukan PKS yang mana menunjukkan popularitas Mas Ipin dan Syah mencapai 85 persen, sedangkan elektabilitasnya tipis di bawah angka tersebut.

Diyan menyebutkan survei tersebut dilaksanakan selama bulan Juli dan hasilnya keluar pada awal bulan Agustus 2024.

Baca juga: Banana Boat Membawa Petaka, Suami Tewas Usai Lihat Istri Pingsan di Pantai Mutiara Trenggalek

"Dengan hasil tersebut kita lalu menghitung secara kalkulasi politik, kalau kita mengusung calon lain pun maka biaya politiknya akan besar, karena kita juga ingin paslon yang kita usung menang," lanjutnya.

Dari faktor-faktor tersebut, PKS memantapkan pilihan untuk memberikan rekomendasi kepada Mas Ipin dan Syah dalam Pilkada Trenggalek 2024.

Dengan bergabungnya PKS ke dalam koalisi, saat ini Mas Ipin dan Syah sudah mendapatkan dukungan dari 5 parti politik dengan total 28 kursi DPRD Trenggalek.

Sedangkan partai politik yang lain, yaitu PDI Perjuangan dan PAN sudah mengeluarkan surat tugas untuk Mas Ipin, lalu Partai Demokrat hingga kini belum menentukan sikap.