11 Jam Dilaporkan Hilang, Bocah Ternyata Terjebak di Lift Bareng Adik, Orangtua Geram Lihat CCTV

TRIBUNJATIM.COM - Dua anak laki-laki sempat dikabarkan hilang setelah izin membeli jajan di sore hari.

Namun, pagi tiba, keduanya tak kunjung pulang.

Hal tersebut lantas membuat kedua orang tua, khususnya ibu, panik.

Saking khawatirnya, sang ibu mencari pertolongan netizen di media sosial.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Nasib Pria Terjebak di Lift 2 Hari Tanpa Makan dan Minum, Takut Meninggal, Bertahan Berkat Puisi 

Peristiwa tak mengenakkan ini dialami oleh dua anak di Malaysia.

Diketahui dua bocah tersebut mulanya dilaporkan hilang kemarin sore.

Akhirnya keduanya ditemukan terjebak di lift selama 11 jam di sebuah apartemen di Desa Petaling, Malaysia.

Kedua korban, Faiq Adiwira Absyar (11) dan adik laki-lakinya, Muhammad Harith (10), terdeteksi melalui rekaman CCTV saat terjebak di lift.

Dalam sebuah posting Facebook sebelumnya, seorang wanita yang diidentifikasi sebagai ibu korban, Fospaliza Md Sariff menginformasikan bahwa putranya dikatakan belum kembali ke rumah setelah pergi membeli pau.

Setelah itu, Fospaliza meminta bantuan masyarakat untuk melacak keberadaan kedua anak tersebut.

Baru-baru ini, Fospaliza menginformasikan bahwa Faiq dan Absyar telah ditemukan selamat.

Dalam rekaman CCTV mereka berdua diduga terjebak di lift selama 11 jam.

"Alhamdulillah, anak saya selamat, terjebak di lift dari pukul 14.15 hingga 1 pagi," tuturnya dikutip TribunTrends dari Ohbulan, Rabu, (21/8/2024).

Menurut Fospaliza, mereka berdua berteriak dan telah menekan bel darurat berulang kali tetapi tidak ada bantuan.

Baca juga: Kepanikan 50 Pelajar Terjebak Dalam Lift Hotel di Surabaya Selama 30 Menit, Dievakuasi Lewat Atap

Melihat bagian komentar, rata-rata pengguna menyatakan rasa terima kasih atas penemuan anak dan mereka menyatakan keprihatinan tentang kondisi mereka.

"Allahu Akbar. Panjang di lift. Anak-anak 'akak' dan semuanya aman," kata salah satu warganet.

"Alhamdulillah, anak-anakmu kuat," sambung yang lain.

Namun, beberapa juga mengungkapkan kemarahan mereka kepada manajemen apartemen setelah berbagi rekaman CCTV yang menunjukkan kondisi kedua korban menjadi viral.

"Sedih melihat anak-anak Anda. Sayalah yang merasa marah pada manajemen atau keamanan.

Untuk waktu yang lama mereka terjebak di lift.

"Untungnya, anak-anak Anda aman. Saya juga trauma dengan lift," timpal warganet lain.

Sementara itu kejadian serupa juga terjadi pada Ibu dan anak dalam kisah di bawah ini.

Mereka menangis ketakutan, tak menyangka kejadian kurang menyenangkan menimpa keluarga tersebut saat bepergian ke salah satu mal di Malaysia.

Saat bepergian ibu bernama Eyfa Lolyta dan anak-anaknya itu syok ketika lift yang mereka tumpangi tiba di lantai yang kosong dan terbengkalai.

Mereka terlihat tercengang begitu pintu lift terbuka.

Dilansir TribunTrends.com dari mStar, Eyfa mengatakan insiden itu terjadi ketika salah satu anaknya yang secara tidak sengaja menekan tombol ke tingkat tertutup.

"Saat itu putra saya dan saya sedang dalam perjalanan ke taman bermain anak-anak di sebuah pusat perbelanjaan di Putrajaya, Malaysia.

Kami sudah pernah ke sana beberapa kali," tuturnya dikutip TribunTrends.com, Sabtu, (30/9/2023).

"Kami tahu untuk sampai ke sana dari tempat parkir, kami harus menaiki lift ke lantai atas," imbuhnya.

Namun pada saat itu, Eyfa bercerita jika dirinya tidak memarkirkan mobilnya di tempat biasa.

Karena hal itulah dia dan anaknya mengalami kejadian kurang menyenangkan.

"Tetapi pada hari kejadian itu, saya memarkir mobil di dekat sayap gedung yang baru dibuka.

Waktu itu saya parkir di dekat level-F, pusing juga memikirkan bagaimana menuju ke tempat itu. 

Saya mencoba dan naik lift ini," tuturnya.

"Saya sengaja merekam video sebagai kenang-kenangan, karena saya ingin melihat bagaimana reaksi anak-anak ketika saya sampai di taman bermain.

Mereka pasti bersemangat," kata Eyfa.

Menurut Eyfa, jantungnya hampir jatuh ketika pintu lift terbuka, karena itu bukan taman bermain yang terpampang di depan mata.

"Ketika pintu lift terbuka saya terkejut," katanya. 

Saat itu baru pukul 14.00 waktu setempat, namun seolah-olah sudah pergi ke alam lain, seperti malam.

"Ruangannya berantakan.

Saya baru saja memperhatikan tombol lift untuk lantai yang kami hentikan ditutupi dengan pita perekat kuning.

Baca juga: Pacar Lemas Calon Istri Tewas Korban Tali Lift Resort Putus, 6 Tahun Pacaran, Kini Pisah Selamanya

Ini berarti lantai yang tidak diizinkan untuk orang lain memasukinya," tuturnya.

"Anak saya yang menekan tombol lift tersebut, mungkin karena saking bahagianya akan ke wahana permainan, jadi mereka tidak tahu jika tombol yang ditekan adalah lantai yang dilarang masuk," ceritanya.

Eyfa mengaku khawatir akan keselamatan anak-anaknya.

"Saya terus menekan tombol pintu lift berkali-kali untuk menutup dengan cepat dan kembali turun," kata Eyfa mengingat kejadian itu.

Eyfa masih mengingat betul jika anak-anaknya menangis saat kejadian.

"Saya tidak berpikir ada yang salah pada saat kejadian. 

Hanya saja anakku yang ini ketika pintu lift terbuka dan semuanya gelap, dia terus menangis. 

Saya tidak tahu apa yang dilihatnya di dekat luar," tuturnya.

"Tapi segera setelah itu dia tenang. Tiga anak saya tampaknya trauma.

Tapi Alhamdulillah saya bersyukur tidak ada hal buruk yang terjadi," imbuhnya.

Eyfa kemudian berpesan pada orang-orang di luar sana untuk berhati-hati menaiki lift di gedung baru.

Jika tidak, kejadian serupa bisa menimpa orang lain.

"Mereka yang ingin pergi ke mal lebih sadar bahwa jika mereka naik lift, terutama di sayap baru, jangan seperti saya," tandas Eyfa.

----

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Jatim dan berita viral lainnya.