Perbaiki Rumput, Arema FC Terancam Tak Bisa Main di Stadion Soepriadi Blitar untuk 2 Laga Kandang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC terancam tidak bisa lagi bermain di Stadion Soepriadi Blitar untuk dua laga home ke depan di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Hal ini setelah, proses perbaikan rumput Stadion Soepriadi Blitar sedang dilakukan dan memakan waktu hingga 2 bulan.

Usai disentil PT LIB terkait buruknya kualitas rumput Stadion Soepriadi Blitar, Arema FC coba meresponsnya dengan langsung melakukan perbaikan.

Perbaikan ini dilakukan, setelah mendapatkan respons buruk dari Dewa United dan Borneo FC akan kualitas rumput dari kandang Arema FC itu.

Jika dilihat dari jadwal Arema FC sampai 8 pertandingan mendatang, Arema FC hanya memainkan laga kandang pada pekan ke 5 dan ke 8.

Di pekan 5, skuad Singo Edan akan menghadapi PSM Makassar pada 15 September 2024 mendatang.

Sementara di pekan 8, Arema FC akan menghadapi Madura United pada 19 Oktober 2024 mendatang.

Sementara untuk pekan ke 3, 4, 6 dan 7, Arema FC bermain tandang.

Apabila proses perbaikan dimulai pada akhir Agustus 2024 ini, pada akhir Oktober 2024 dapat dipastikan rumput sudah selesai dibenahi.

Melihat kondisi tersebut, Arema FC melalui rilis resminya juga telah memberikan informasi kepada Aremania kalau akan memakai stadion lain, selama proses perbaikan berlangsung.

Baca juga: Arema FC Janji segera Perbaiki Rumput Stadion Soepriadi Blitar, Manajemen Minta Maaf pada Aremania

Namun manajemen Arema FC juga berharap, proses perbaikan bisa segera rampung agar tetap bisa bertanding di Stadion Soepriadi Blitar.

"Kami sangat serius dalam menjaga kualitas pertandingan," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi pada Selasa (20/8/2024).

"Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan perbaikan lapangan secepatnya," tambahnya.

"Kami juga meminta maaf kepada Aremania karena kemungkinan besar dua laga kandang selanjutnya harus digelar di stadion lain," lanjutnya.

"Namun, jika proses perbaikan bisa dipercepat, maka kami akan tetap berupaya untuk menggelar pertandingan di Stadion Soepriadi," tambahnya.

Saat dikonfirmasi, manajemen Arema FC masih belum memiliki opsi terkait stadion lain yang akan dijadikan kandang sementara nanti.

Manajemen Arema FC hanya dapat berharap proses perbaikan dapat dilakukan secepatnya.

Apalagi dalam dua pertandingan mendatang, yakni di pekan 3 dan 4, Arema FC akan menjalani pertandingan tandang.

Di tengah jadwal tandang inilah, proses perbaikan kualitas rumput Stadion Soepriadi Blitar bakal dikebut.

"Sementara ini kami masih fokus dulu untuk 2 laga tandang," ujar Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji.

"Karena dua laga home kami masih cukup lama untuk pekan 5 dan 8," tambahnya.

"Yang jelas Arema FC punya komitmen untuk perbaikan lapangan Stadion Soepriadi," lanjutnya

"Doakan Pemkot Blitar juga terus memberikan dukungan," ujarnya. 

Melihat durasi perbaikan yang memakan waktu hingga 2 bulan ke depan, selama proses perbaikan ini, manajemen Arema FC meminta tidak ada aktivitas atau kegiatan lain yang berlangsung di stadion. 

Meskipun biaya perbaikan akan ditanggung sepenuhnya oleh Arema FC, manajemen tetap meminta Pemerintah Kota Blitar untuk turut memperhatikan kualitas perbaikan dengan melakukan perawatan secara intensif setelahnya.