Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Namanya Trending, Kiky Saputri Bereaksi hingga Disebut Komika Pelindung Dinasti: Caranya Berbeda

Komika Kiky Saputri akhirnya bereaksi ketika namanya menjadi trending di tengah ramainya demo menyuarakan pendapat soal RUU Pilkada.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube Kiky Saputri Official, Kaesang Pangarep
Namanya jadi trending Kiky Saputri akhirnya jawab alasannya tak turun ke jalan seperti komika lain. 

 "Tetap jaga kebersihan yang ikut kegiatan, yang ikut demo ya, jangan bikin susah orang-orang yang bersihin jalan ya," imbuh Bintang Emon.

Baca juga: Tangis Kiky Saputri saat Marshel Widianto Maju Calon Wakil Wali Kota Tangsel: Tanya Hati Kecil Lu

Revisi UU Pilkada kini memantik kemarahan dari masyarakat. 

Aksi ini dipicu Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah menolak keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait usia dan ambang batas pencalonan kepala daerah.

Hal ini terkait Pilkada 2024

Sejumlah komika Tanah Air pun ikut demo mengawal putusan MK di depan gedung dpr pada hari ini, Kamis (22/8/2024). 

Diantaranya Abdur Arsyad, Arie Kriting, Bintang Emon, dan Adjis Doaibu. 

Dalam momen tersebut mereka menyindir tingkah anggota DPR yang lebih lucu dibanding pelawak.

Abdur Arsyad pun menyentil soal cari kerja sendiri tanpa dibantu ayah. 

"Mohon maaf kami berempat naik ke atas sini mewakili teman-teman di bawah," kata Abdur Arsyad dikutip Tribunnews.com, Kamis (22/8/2024).

"Jangan harap kami lebih lucu dibanding orang-orang di dalam sana (gedung DPR)," tegasnya.

Abdur tak segan melempar umpatan ke para anggota DPR dalam orasinya yang menggebu-gebu itu.

"Kumpulan orang-orang tolol, kalau belum sempat rekam saya ulangi, kumpulan orang-orang tolol," tegasnya.

"Teman-teman kita semua berkumpul disini siang hari ini kita cari kerja sendiri bukan dibantu ayah," kata Abdur Arsyad disambut riuh pendemo.

Baca juga: DPR RI Coba Anulir Putusan MK, Civitas Akademik Universitas Jember Upacara Bendera Setengah Tiang

Abdur tak lupa meminta maaf ke pengguna jalan yang terkena dampak kemacetan karena adanya aksi tersebut.

"Mohon maaf bapak ibu yang mengalami kemacetan tapi kami pastikan demokrasi gak macet lima tahun kedepan," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved