Berita Viral
Biasa Dibayar Seikhlasnya, Sabarudin Penjual Isi Korek Gas Haru Dapat Rp 37 Juta, Ingin Buka Warung
Seorang penjual jasa isi korek gas bernama Sabarudin viral di media sosial. Biasa dibayar seikhlasnya, Sabarudin kini haru dapat Rp 37 juta.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang penjual jasa isi korek gas bernama Sabarudin viral di media sosial.
Kisah harunya dibagikan akun Instagram @sayaphati.
Biasa dibayar seikhlasnya, Sabarudin kini haru dapat Rp 37 juta.
Ia tersenyum dan mengaku ingin membuka warung.
Dalam unggahan Instagram @sayaphati, terlihat Pak Sabarudin tengah membawa peralatan yang dipakainya untuk berjualan.
Terlihat tas yang diselendangkannya dengan ditempel kertas bertulisan 'isi korek gas'.
Ia juga terlihat melayani beberapa pembeli.
Pak Sabarudin pun langsung mengeluarkan gas portable yang dibawanya untuk mengisi ulang korek milik pembelinya.
Pengunggah mengatakan bertemu dengan Pak Sabarudin di Magelang.
"Ga sengaja ketemu bapak sabarudin penjual jasa isi korek gas. Di magelang kota lebih tepatnya di alun alun kota magelang," tulis pengunggah, Jumat (23/8/2024), melansir dari TribunJabar.
Baca juga: Nasib Cak Muklasin Penjual Pentol usai Viral Naiki Motor Yamaha 1970 ke IKN, Cuma Bawa Rp 2,5 Juta
Kini, sudah jarang yang menggunakan jasa Pak Sabarudin.
Hal itu karena harga korek gas sendiri sudah murah.
Demi menyambung hidup, Pak Sabarudin bahkan tidak mematok harga untuk jasanya tersebut.
"Bapak sering tidak mematok harga. SEIKLASNYA MAWON (seiklasnya saja)bapak sabarudin biasa mangkal di depan alun alun kota magelang," lanjut pengunggah.
Di sisi lain, Pak Sabarudin pernah kena tipu oleh pembelinya.
Saat itu, ada yang pernah mengisi 10 korek.
Baca juga: Kisah Penjual Tahu Gejrot 19 Tahun Beri Harga Murah, Tak Masalah Untung Kecil, Berbagi ke Tetangga
Namun sayangnya, hingga kini korek yang telah diisi oleh Pak Sabarudin itu pun tidak kunjung diambil.
Kendati demikian, Pak Sabarudin tetap ikhlas dan sabar.
Ia percaya rezeki akan datang untuknya.
"Kemarin sempat ketemu simbah dan sedikit bercengkerama dengan simbah.ternyata simbah pernah lo ada orang yg mengisikan 10 korek tapi belum di ambil ambil.tetapi sesuai namanya,simbah selalu sabar dan iklas” MESTI ONO GANTI REJEKINE KOK LE” pasti ada ganti rejekinya kok nak," sambungnya.
Berkat keihlasannya dalam mencari nafkah, Pak Sabarudin kini banjir rezeki.
Pak Sabarudin mendapatkan modal usaha hingga barang-barang untuk di rumahnya.
Pak Sabarudin mendapatkan rezeki sebesar Rp 37.450.000,00 dari Sayap Hati.
Dari hasil donasi itu, Pak Sabarudin membelikan uang itu untuk modal usaha berupa warung untuk di rumahnya.
Senyum Pak Sabarudin tidak pernah pudar saat dibanjiri rezeki.
"Alhamdulillah, terharu," ujar Pak Sabarudin.
Barang-barang baru yang didapatkan Pak Sabarudin itu seperti kursi, lemari makan, lemari baju dan lainnya.
Selain itu, Pak Sabarudn pun akan menggunakan uangnya untuk merenovasi rumahnya.
Baca juga: Sosok Prajurit TNI yang Tak Malu Punya Ayah Penjual Batagor, Beri Pesan Menyentuh: Sehat Selalu
Sebelumnya, kisah pilu tukang perabot penyandang Tunanetra bernama Jaspalato juga viral.
Videonya saat berjualan perabotan menggunakan gerobak kecil viral diunggah akun Instagram @sayaphati, dikutip dari Tribunjabar.id, Kamis (22/8/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang tukang perabot.
Ia berjalan menderek gerobak berisi perabotan miliknya.
Sekilas tak ada yang aneh dengan cara berjualannya.
Ia hanya berjalan menjajakan dagangannya sembari membawa tongkat di tangannya.
Setelah dihampiri ternyata tukang perabot tersebut seorang tunanetra.
Ia berjualan tanpa penglihatan.
Baca juga: Mbah Sumiyati Bingung Rumahnya Jadi Milik Tetangga, Harusnya Dapat Rp 2,8 M dari Proyek Underpass
Sehari-hari pria bernama Jaspalato berjualan perabotan.
Ia sudah berjualan perabotan sudah 5 tahun.
Setiap hari tukang perabotan tunanetra tersebut keliling menjajakan dagang miliknya dengan berjalan kaki.
Meski kondisinya kekurangan dalam penglihatan, Jaspalato tetap gigih mencari nafkah.
Ia mulai berjualan berangkat pagi dan pulang sore hari.
Mirisnya, saat di tanya ternyata seharian ia berjalan keliling hanya mendapat uang Rp. 30.000 - 50.000.
Seharian berjualan, hanya 3 barang yang laku.
Di tengah perjuangannya mencari nafkah, tak jarang Jaspalato harus mengalami musibah ditipu pembeli yang tak jujur.
Meski begitu, Jaspalato tetap merasa ikhlas karena hal tersebut sudah menjadi risiko karena kondisinya yang tak bisa melihat.
“Bapak sering klo ketemu sama orang yg ga jujur. Namanya orang usaha, pasti ada aja resikonya tapi saya jalanin hidup dengan ikhlas aja,” ujarnya.
Selain jualan perabotan, ternyata Jaspalato juga membuka jasa pijat tunanetra di kontrakannya.
Ia tinggal ngontrak di Yogyakarta dengan istrinya dan belum dikaruniai anak.
Meski belum mempunyai anak, tetap saja Jaspalato mencari nafkah untuk kehidupan sehari-harinya bersama sang istri.
Kini, video kisah pilu tukang perabot penyandang tunanetra ini viral dan menyita perhatian warganet.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kisah Ridho Terpaksa Berhenti Kuliah karena Tak Punya Biaya, Kerja Paruh Waktu Tak Bisa Mencukupi |
![]() |
---|
Sosok Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Pernah Jadi Model Majalah, Gaya Hidupnya Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Apa Itu Nepo Baby? Disorot Mendagri Tito Karnavian saat Bahas Gaya Hidup Pejabat: Jangan Flexing |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata Diduga Mandi Air Galon saat Kunjungan Kerja |
![]() |
---|
Pengakuan FT Sebar Video Wahyudin Moridu 'Rampok Uang Negara', Kesal Minta Nikah Tak Dituruti? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.