Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bus Mira Kecelakaan Hebat di Ngawi

Kesaksian Penumpang Sebelum Bus Mira Kecelakaan di Ngawi yang Tewaskan Kernet, Melaju Cukup Kencang

Detik-detik mengerikan diungkap oleh para penumpang bus Mira nopol S 7818 US, yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Ngawi-Solo, Jumat (23/8/202

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Kondisi bangkai bus Mira yang kecelakaan di Jalan Raya Ngawi-Solo, Jumat (23/8/2024) malam. dan Penumpang Bus Mira asal Solo, Eric Axnesia (baju biru) cetikan kronologi sebelum kecelakaan yang tewaskan kernet 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Detik-detik mengerikan diungkap oleh para penumpang bus Mira nopol S 7818 US, yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Ngawi-Solo, Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Data sementara yang dihimpun, bus dikemudikan Handoko (38), warga Desa/Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun tersebut, terperosok ke parit sedalam 3 meter, di wilayah Dusun Sukosari, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.

Penumpang Bus Asal Solo Eric Axnesia, menuturkan, bus melaju cukup kencang dari arah Solo hendak ke arah Surabaya.

Dirinya juga mengaku duduk di kursi barisan tengah, serta tujuan bepergian ke Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

“Saat itu di sebelah kiri ada pengendara sepeda motor, mau belok kanan masuk gang. Bis mencoba menghindari, tapi ada truk yang arahnya berlawanan,” tutur Eric, saat ditemui di Rumah Sakit Widodo Ngawi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Mira Kecelakaan Hebat di Ngawi hingga Terperosok Parit, Proses Evakuasi Dramatis

Kondisi bangkai bus Mira jurusan Surabaya-Yogyakarta nopol S 7818 US, tengah dievakuasi usai terperosok ke parit sedalam 3 meter, di Jalan Raya Ngawi-Solo, masuk Dusun Sukosari, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jumat malam (23/8/2024)
Kondisi bangkai bus Mira jurusan Surabaya-Yogyakarta nopol S 7818 US, tengah dievakuasi usai terperosok ke parit sedalam 3 meter, di Jalan Raya Ngawi-Solo, masuk Dusun Sukosari, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jumat malam (23/8/2024) (TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI)

Baca juga: Kecelakaan Maut di Ngawi, Bus Mira Terperosok ke Parit, Kernet Tewas di Lokasi

Menurutnya, dihadapkan situasi seperti itu, sopir bus menghindari pengendara sepeda motor. Ditambah lagi ada truk di depannya, sehingga sama sama papasan dikhawatirkan terjadi adu banteng

“Sopir sepertinya menjauhi pengendara sepeda motor, jadi banting setir lalu terperosok ke parit,” tuturnya.

Setelah terperosok ke parit, lanjut Eric, kernet langsung tewas terjepit. Alhasil, penumpang jadi panik, berusaha menyelamatkan diri.

“Ada penumpang yang pingsan. Saya sempat berusaha menolong mengeluarkan penumpang ke posisi kursi belakang bus, yang sedikit terangkat. Tidak banyak karena posisi bus sudah miring,” imbuhnya.

Eric yang mengalami sesak dada akibat benturan, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Widodo Ngawi.

Di tempat yang sama, Penumpang Asal Sidowayah, Sarjan, menyebut, kejadian kecelakaan berlangsung begitu cepat.

“Mau hendak pergi ke Jombang. Saya duduk di kursi belakang sopir. Tahu tahu bus masuk ke parit,” tandasnya.

Baca juga: Kecelakaan di Ngawi, Bus Mira Tabrak Truk Tangki, Sopir Bus Diduga Terobos Lampu Merah, Warga Syok

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved