Berita Viral
Santai Buang Bayi dari Motor, Ibu di Bogor Malu Hasil Hubungan Gelap, Nasib Miris Usia Baru 7 Jam
Santai buang bayi dari atas motor, aksi seorang ibu di Bogor dilatarbelakangi rasa malu karena berhubungan di luar pernikahan.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Ibu di Bogor tega membuang darah dagingnya sendiri karena malu hasil hubungan gelap dengan selingkuhan.
Sosok bayi ditemukan dalam kondisi hidup di area kebun kosong di Kampung Waru Jaya, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Jumat (16/8/2024) siang.
Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh dua orang yang melintas saat akan berangkat kerja.
Oleh kedua saksi, bayi tersebut dibawa ke klinik terdekat karena kondisinya memprihatinkan.
Setelah dipastikan dalam kondisi sehat, saksi membawanya ke Puskesmas Parung dan ditangani oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka-luka pada tubuh bayi tersebut. Bayi diperkirakan berusia 7 tujuh jam (saat ditemukan, berat 2,5 Kilogram," ungkap Kapolsek Parung, AKP Doddy Rosjadi pada Sabtu (17/8/2024), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Jumat (23/8/2024).
Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan untuk mencari orang tua yang menelantarkan bayi malang tak berdosa tersebut.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan mencari orangtua yang tega membuang darah dagingnya sendiri," kata dia.
Polisi kemudian mengamankan pelaku pembuangan bayi tersebut yakni DS (30) yang tak lain ibu kandung dari bayi.
Warga Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor tersebut diamakan pada Rabu (21/8/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Kaesang dan Erina Beli Stroller Bayi Rp21 Juta saat Ramai Revisi UU Pilkada, Banjir Komentar Pedas
"Dari hasil keterangan awal diduga pelaku telah mengakui membuang bayi yang baru dilahirkannya," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (22/8/2024).
Pelaku mengaku membawa bayi tersebut menggunakan keranjang buah dengan mengendarai sepeda motornya.
Pelaku melempar bayi tersebut ke pinggir jalan lalu pulang ke rumahnya.
Adapun motif dibalik aksinya tersebut lantaran untuk menutupi aibnya dari hasil memadu kasih yang dilakukan di luar pernikahan.

"Pelaku menerangkan bahwa bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya yang bernama S, karena takut dan malu selanjutnya diduga pelaku membuang bayi tersebut sesaat setelah dilahirkan," ungkapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 77 Jo pasal 76B UU No. 35 TAHUN 2014 tentang Perubahan UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau Pasal 305 KUHP.
Kasus lainnya, seorang pria bernama Nur Fadilah (27) membunuh bayinya yang masih berusia dua bulan.
Kasus ayah bunuh anak kandung itu terjadi di Desa Mejasem, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (21/8/2024).
Pelaku pun kini telah ditangkap polisi.
Setelah sebelumnya warga mengepung rumahnya.
Kapolsek Sragi, AKP Prisandi Tiar mengatakan, korban meninggal di puskesmas.
"Benar, kami telah menerima laporan dari Puskesmas Sragi 1 mengenai kematian bayi dalam kategori yang tidak wajar," kata Kapolsek Sragi, AKP Prisandi Tiar.
Mengutip TribunJateng.com, dari laporan tersebut, pihak kepolisian langsung menuju rumah pelaku untuk mengamankan pria bernama Nur Fadilah (27) ini.
"Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, dan keluarga terdekat dan mendalami kasus ini."
"Terduga pelaku sudah diamankan dan sekarang masih dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya.
Ia mengaku mencekik bayinya karena anaknya rewel dan terus menangis saat dijaganya.
"Saya mencekik anak saya di kasur hingga lemas. Dari nangis sampai terdiam," kata Nur Fadilah, dikutip dari TribunJateng.com via Tribunnews.
Baca juga: Alasan Ayah Bunuh 7 Bayi Hasil Inses Agar Cepat Kaya, Tapi Ternyata Masih Miskin, Ikuti Arahan Guru
Ia mengaku, bayi tersebut merupakan anak pertamanya.
Nur Fadilah pun menyesali apa yang ia perbuat.
"Saya menyesal, dan itu anak pertamanya," ucapnya.
Ia juga menceritakan, kesehariannya menjual tempe keliling kampung.
Sebelum berjualan tempe, ia minum miras jenis ciu yang dibeli di sekitar kampung tempat tinggalnya.
"Setelah pulang berjualan tempe, saya dimintai tolong oleh istrinya untuk menjaga anaknya. Karena, istri dan neneknya akan pergi kondangan ke rumah tetangganya."
"Saat dijaga anaknya rewel dan nangis terus," imbuhnya.
Baca juga: Ayah Bunuh Bayi di Pati Pura-pura Ikut Wirid Agar Tak Ketahuan, Istri Pingsan Hadapi Kenyataan Hidup
Sementara itu, Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa meminta keterangan dari Nur Fadilah (27).
"Untuk ayah korban, masih pengaruh minuman keras jadi belum bisa dimintai keterangan," kata Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso, dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (22/8/2024)
Selain itu, korban juga kini tengah diautopsi.
"Kita masih menunggu hasil autopsi," imbuhnya.
Korban diketahui sudah dimakamkan kemarin, Rabu (21/8/2024).
Sementara itu, Sekretaris Desa Measim mengatakan, aksi yang dilakukan Nur Fadilah ini terjadi Rabu (21/8/2024) sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu, korban ditinggal oleh ibu dan neneknya untuk ke kondangan.
"Setelah itu, orang tua nya pulang ke rumah, sampai di rumah ibunya kebingungan karena tidak ada suara anaknya. Setelah dicek ke kamar anaknya udah lemas," kata Sekdes Mejasem Kamal Yusuf kepada Tribunjateng.com.
Setelah melihat anaknya lemas, sang ibu pun langsung membawa anaknya ke puskesmas.
Pelaku juga sempat pamit untuk beli plastik dan kemudian langsung lari.
"Bapaknya jualan tempe di Comal. setelah melihat anaknya lemas, keluarga langsung membawa anaknya ke Puskesmas," imbuhnya.
Yusuf menambahkan, hasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar.
"Bayi umur 2 bulan. Jenis kelamin laki-laki. Berdasarkan keterangan dari puskesmas sudah meninggal dunia," pungkasnya.
bayi dibuang ibu kandung
Kampung Waru Jaya
Kabupaten Bogor
Puskesmas Parung
hubungan gelap
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Daftar Hitam Kelakuan Polisi Seminggu Terakhir, Bikin Pelajar Koma hingga Ojol Tewas Tragis |
![]() |
---|
Sosok Affan Driver Ojol yang Dilindas Brimob Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Ayah Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Mbah Marsuna Meringis Dibawa Keluarganya ke Kantor Damkar, Jari Sudah Bengkak dan Terluka |
![]() |
---|
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.