Nova Arianto Waspadai Sikap Sombong Pemain Timnas U17 Indonesia Usai Menang Uji Coba dari India

TRIBUNJATIM.COM - Sikap sejumlah pemain Timnas U17 Indonesia disorot oleh pelatih.

Nova melihat adanya sikap kepercayaan diri berlebihan alias sombong.

Pelatih Timnas U17 Indonesia Nova Arianto menyebut muncul sikap yang dinilai di luar batas.

Nova menilai jika sikap itu mencederai kemenangan tim di laga uji coba melawan India.

Baca juga: Juventus Tendang Chiesa, Pelatih Thiago Motta Tertarik Datangkan Pemain Depan Manchester United

Timnas U17 Indonesia berhasil menang 3-1 atas India dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (25/8/2024) malam.

Tiga gol Indonesia dicetak Evandra Florasta lewat titik putih menit ke-14, Fandi Ahmad pada menit ke-50, dan ditutup oleh Mierza Firjatullah pada menit ke-61.

Nova Arianto melihat muncul kepercayaan diri berlebihan di tengah-tengah pemain timnas U17 Indonesia yang menjurus ke arah negatif. Ia pun memberikan sikap tegas pada perilaku ini.

"Ada beberapa pemain saya yang mulai tinggi hati. Saya tidak suka pemain saya mulai sombong dan itu akan menjadi awal dari kehancurannya mereka," katanya.

Seperti diketahui, komposisi pemain timnas U17 Indonesia pada pemusatan latihan mayoritas dihuni pemain-pemain yang membawa Garuda menempati posisi ketiga Piala AFF U16 2024 bulan Juli lalu.

Pelatih yang juga legenda timnas Indonesia tersebut melihat euforia keberhasilan tersebut masih membekas dan membuat pemain lupa diri.

Ia mengingatkan kepercayaan diri yang berlebih dengan takabur itu sangat beda tipis.

Karena itu, ia meminta pemainnya meninggalkan gelar yang diraih di Piala AFF U16 2024 dan membuka lembaran baru untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U17 2025 bulan Oktober mendatang.

Alasannya cukup jelas karena Zahaby Gholy dkk akan menghadapi level tantangan yang berbeda dari Piala AFF U16 2024.

Di Kualifikasi Piala Asia U17 2025, Indonesia bergabung bersama Grup G yang dihuni juara Piala AFF U16 2024 Australia, Mariana Utara, dan tuan rumah kuwait.

Tim-tim itu mempunyai nama besar dalam kompetisi kelompok usia di level internasional.