Pilkada Batu 2024
PKS Disinyalir Tinggalkan PDI di Pilkada Batu 2024, Merapat ke Kubu Firhando Gumelar?
Menjelang pendaftaran Pilkada Batu, satu persatu partai yang mendapat kursi di Pemilu Legislatif akhirnya menambatkan hati ke masing-masing bacawali
Penulis: Dya Ayu | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Menjelang pendaftaran Pilkada Serentak 2024, satu persatu partai yang mendapat kursi di Pemilu Legislatif Kota Batu akhirnya menambatkan hati ke masing-masing Bacawali.
PKB berkoalisi dengan Gerindra mengusung Nurocham-Heli Suyanto, PDI Perjuangan berkoalisi dengan Nasdem mengusung Kris Dayanti-Kresna Dewanata dan empat partai tersisa yakni Golkar, Demokrat, PAN dan PKS dengan total 12 kursi, dipastikan menjalin koalisi mengusung Firhando Gumelar.
Informasi yang didapat TribunJatim.com, saat ini Firhando Gumelar tengah berada di Jakarta untuk menerima rekom sekaligus diketahui wakil yang akan mendampinginya di Pilkada Batu.
“Ya saat ini yang bersangkutan sedang berada di Jakarta terkait hal itu,” ujar sumber yang tak mau disebutkan namanya, Senin (26/82024).
Sebelumnya untuk tiga partai, Demokrat, PAN dan Golkar sudah sejak awal memang mengukuhkan diri untuk mengusung Firhando di Pilkada Batu.
Baca juga: Dua Bakal Calon Wali Kota Batu sudah Umumkan Sosok Wakil, Firhando Gumelar masih Jomblo
Sedangkan PKS menjadi partai paling ‘akhir’ yang datang ke kubu Mas Gum.
Apabila hal ini benar adanya, dapat dipastikan PKS telah menolak ‘cinta’ dan ajakan gabung dua paslon lainnya, sebab sebelumnya Nurochman dari PKB dan PDI Perjuangan sudah sempat menjalin komunikasi secara intens dengan partai yang memperoleh 5 kursi di Pileg Batu 2024 itu.
Bahkan santer dikabarkan sebelum melabuhkan hati ke Firhando Gumelar, PKS sudah sempat ‘deal’ dengan Dewa untuk ikut berkoalisi mengusung KD-Dewa.
Baca juga: Sosok yang Dorong Kris Dayanti Maju Pilkada Batu 2024, Istri Raul Lemos Sempat Ingin Mundur: Gundah
Nyatanya dipenghujung jelang pendaftaran calon, kini PKS ikut gerbong Golkar, PAN dan Demokrat.
Terkait dinamika politik dan koalisi antar partai di Pilkada Batu dalam mengusung Paslon ini menurut Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof. Dr. Wahyudi, M.Si, ini memperlihatkan adanya dinamika politik yang terjadi.
“Konstelasi koalisi partai yang ada menandakan ada dinamika politik yang berubah jika dibandingkan dengan kabar yang muncul di publik sebelumnya. Paslon pasti akan berjuang keras untuk menghidupkan mesin partai masing-masing agar basis massanya setia pada paslon yang diusung partainya,” kata Wahyudi kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Alasan Krisdayanti Sempat Pilih Mundur dari Pencalonan Wali Kota Batu di Pilkada 2024: Keraguan
Hingga berita ini ditulis, Ketua DPC PKS Kota Batu, Adi Sayoga belum memberikan jawaban saat ditelefon melalui WhatsApp, begitu juga dengan partai lain pengusung Firhando yang memilih untuk bungkam hingga rekom benar-benar diberikan pada Senin (26/8/2024) hari ini.
Persiapan Wali Kota Batu Terpilih sebelum Dilantik di Istana Negara dan Ikuti Retreat di Magelang |
![]() |
---|
Hasil Real Count Pilkada Batu 2024, Nurochman-Heli Unggul Telak di TPS Firhando Gumelar |
![]() |
---|
Tak Bisa Nyoblos di Batu, Kris Dayanti Antar Anak ke Bandara dan Pantau Hasil Penghitungan Suara |
![]() |
---|
Bersama Keluarga dan Tetangga, Cawali Kota Batu Nurochman Jalan Kaki ke TPS untuk Salurkan Hak Pilih |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai Cek Logistik Pilkada Serentak 2024 Jelang Pencoblosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.