Viral Lokal
Dibully Teman Sejak SMP, Siswa SMA Depresi hingga Dirawat di RSJ, Sering Marah dan Pukul Tembok
Seorang siswa SMA di Pasuruan menjadi korban perundungan atau bullying teman sekolahnya. Ia kini harus dirawat di RSJ.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswa SMA di Pasuruan menjadi korban perundungan atau bullying teman sekolahnya.
Siswa berinisial NR (17) dibully sejak duduk di bangku SMP.
Kini ia mengalami depresi berat hingga harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang.
Siswa SMA tersebut telah dirawat sejak 21 Agustus 2024.
Di tubuh korban pun sempat ditemukan lebam ringan.
"Korban kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami depresi berat," kata Wahyudi Tri Wuyanto, Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim Bidang Advokasi dan Pembaruan Hukum, Senin (26/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Tak Mau Cicip saat Uji Coba Makan Gratis, Siswa SD Pilih Bawa Pulang Buat Neneknya yang Sakit
Wahyudi menjelaskan, kejadian berawal ketika korban sebelum mengikuti upacara kemerdekaan diadang geng teman sekolahnya.
"Dari pengakuannya, NR sempat dikepung dan dibully. Kemudian sempat lari kencang untuk menghindari perundungan yang dilakukan teman-temannya," kata dia.
Setiba di rumah, efek tindakan bulliying akhirnya terungkap.
Korban mengalami depresi seperti ketakutan secara terus menerus.
Terkadang korban tidak kuat menahan emosi, sering marah dan memukul tembok tanpa sebab.
"Dari pengakuan keluarga, NR sering marah dan sempat memukul saudaranya. Agar tidak berakibat fatal, akhirnya keluarga membawanya ke RSJ. Kasus ini kami laporkan ke Polres Pasuruan Kota," tutur dia.
Menanggapi kasus tersebut, Kepala Polres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengaku telah menerima dan menindaklanjuti laporan kasus tersebut.
"Dari laporan, korban ini sudah berlangsung lama, dan kami segera lidik kepada sejumlah nama yang dilaporkan," tegas Davis.

Dikenal sebagai siswa berprestasi
Korban diketahui merupakan siswa berprestasi dan telah lama mengalami perundungan.
Di sekolah, korban menjadi petugas Paskibraka juga duta pelajar pancasila untuk sekolahnya.
Keluarga berharap korban cepat pulih dan pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku.
Karena korban diketahui sering dirundung sejak duduk di bangku SMP.
"Saya berharap pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku. Karena adik saya sudah lama dibully. Bahkan di antara pelaku merupakan teman sekolahnya di waktu SMP," terang Fariz Rohman Maulana, kakak korban, Senin (26/8/2024) dikutip dari Kompas.com, via Tribun Bengkulu.
Fariz menuturkan, sebenarnya kondisi korban sebelum mengalami depresi berat itu memiliki prestasi dan menjadi siswa yang aktif.
Terbukti, korban menjadi petugas pasukan pengibar bendera kemerdekaan (Paskibraka) di sekolahnya.
Selain itu juga menjadi duta pelajar pancasila.
Baca juga: Kisah Guru SD di Bangkalan Madura, Antar Jemput Siswa Pakai Motor Dorkas, Nazar saat Diangkat P3K
"Namun karena ulah beberapa temanya yang nakal itu. Kondisi adik cenderung diam, karena takut. Puncaknya usai upacara itu," katanya.
Saat melaporkan kasus itu di Polres Pasuruan Kota, pihak keluarga juga menceritakan korban mendapatkan perlakuan buruk dari teman-temannya.
Pelaku antara 8 hingga 15 siswa.
Korban mengalami perlakukan mulai dari perkataan kasar, memeras uang jajan, bahkan terkadang perlakuan kasar.
Sebagian siswa yang diduga melakukan perbuatan bullying itu mulai sejak duduk di bangku SMP.
"Untuk itu saya minta pelaku itu diproses hukum setimpal karena kondisi adik saya depresi berat. Karena sebagian pelaku itu teman SMP-nya dulu pernah memeras uang jajan," tegasnya.
Untuk diketahui, kasus perundungan yang melibatkan korban itu mencuat setelah KPA Jatim mendampingi keluarga korban melapor ke Polres Pasuruan Kota.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
siswa SMA
Pasuruan
perundungan
bullying
RSJ
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Telanjur Bawa Tumpeng, Warga Jember Kecewa Penerbangan Perdana ke Jakarta Batal 3 Kali: Zonk |
![]() |
---|
Sopir Ambulans Lolos PPPK Paruh Waktu Padahal Jarang Masuk Kerja, Dapat Teguran Berulang Kali |
![]() |
---|
Sosok Syahrul Munir, Ketua DPRD Gresik Bolehkan Warga Pinjam Mobil Dinasnya, Gratis Bensin dan Sopir |
![]() |
---|
5 Tahun Nabung, Sunarta Beli Motor Kado Anak Pakai Recehan 500 dan 1.000, 8 Orang Hitung Rp20 Juta |
![]() |
---|
Alasan Siswa Situbondo Demo Kepsek Syaiful Tebang Pohon Padahal Status Sekolahnya Adiwiyata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.