Kecelakaan di Ponorogo
Tak Hati-Hati, Pelajar di Ponorogo Seruduk Pantat Motor Lain, Satu Orang Tewas di TKP
Kecelakaan lalulintas antara sepeda motor terjadi di Jalan jurusan Ponorogo-Siman km. 5-6, Selasa (27/8/2024) pagi.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kecelakaan lalulintas antara sepeda motor terjadi di Jalan jurusan Ponorogo-Siman km. 5-6, Selasa (27/8/2024) pagi.
Kecelakaan maut ini tepatnya di depan Koperasi Mustika termasuk Desa Siman Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo.
“Satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan pagi ini,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Kholik, Selasa (27/8/2024).
Dia menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan pelajar dengan pekerja swasta. Yang meninggal dunia adalah pekerja swasta Sumadi (56) warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.
Baca juga: Gempa Gunung Kidul Yogyakarta Terasa Sampai Ponorogo, Warga Panik Keluar Rumah
“Sedangkan pelajar atas nama Rendra Wahyu Pratama berusia 18 tahun. Sepertinya mau berangkat sekolah,” kata Iptu Kholik—sapaan akrab—Iptu Abdul Kholik .
Kronologinya, kata dia, awalnya Sumadi (korban) mengendarai sepeda notor Honda Vario AE 6401 WV. Datang searah dari selatan atau Siman menuju utara atau Ponorogo.
“Dengan kecapatan cukup rendah. Sekitar 30 km/jam,” tutur mantan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan ini.
Searah di belakangnya, ada Honda Beat berplat nomor AE 2899 VO dikemudikan Rendra Wahyu Pratama (18) warga Desa Bekare, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
“Pelajar tersebut tiba-tiba menabrak belakang sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan Sumadi,” papar Iptu Kholik kepada Tribunjatim.com
Baca juga: Menilik Latihan Bersama Drag Bike hingga Road Race di Ponorogo, Tekan Angka Balap Liar
Akibar kecelakaan itu, Rendra mengalami luka ringan. Luka bagian pelipis kiri robek, kondisi sadar.
Sementara Sumadi mengalami luka tulang tengkorak patah, tempurung kepala atas patah, pelipis kanan dan kiri patah, rahang atas patah, telinga hidung dan mulut keluar darah, tangan kanan lecet, ibu jari kaki kanan lecet.
“Meninggal Dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara),” tambah Iptu Kholik.
Dugaannya sementara, pengendara motor beat (pelajar) sewaktu mengemudi tidak penuh konsentrasi dan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas arah depan.
Salah satu saksi mata, Berlin Farinda mengaku kaget. Lantaran suara yang cukup nyaring dari depan rumahnya.
“Tadi saya berada di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara minta tolong, lalu setelah saya lihat ternyata ada kecelakaan,” pungkas salah satu warga, Berlin Farinda.
Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Pasar Stasiun Ponorogo, Polisi Singgung Kelalaian Sopir |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun di Pasar Stasiun Ponorogo, Truk Tabrak 5 Kendaraan, 2 Orang Terluka |
![]() |
---|
Hindari Motor yang Mau Belok, Bus Cendana Tabrak Bengkel dan Lindas 6 Motor di Jalan Raya Ponorogo |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun di Ponorogo, Satu Pemotor Tewas Terseret Mobil Agya usai Senggolan Motor Lain |
![]() |
---|
Habis Mendaki Gunung Cumbri di Ponorogo, 2 Muda Mudi Nyungsep ke Ladang Warga, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.