Berita Viral
Gaji Briptu Putri Sirty yang Viral Tak Sopan hingga Disindir Kompolnas 'Sok Judes', Kini Minta Maaf
Berapa sebenarnya gaji dan tunjangan Briptu Putri Sirty yang sedang ramai dibicarakan karena kelakuannya tersebut?
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Polwan viral Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge yang tengah viral di media sosial itu menyita perhatian.
Mengintip kesehariannya sebagai seorang polisi wanita, sebenarnya berapa besar gaji dan tunjangan yang diperolehnya dari negara?
Simak berikut profil lengkap Putri Sirty Cikita Sabunge, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun-Medan.com, Rabu (28/8/2024).
Nama Lengkap: Putri Sirty Cikita Sabunge SH.
Usia: 29 tahun pada saat ini.
Nama panggilan: Putri Cikita.
Berdarah: Manado-Jawa.
Tempat dan tanggal lahir: Kotamabogu, Sulawesi Utara, 23 September 1995.

Masuk bintara polisi: Tahun 2013.
Pangkat saat ini Brigadir Polisi Satu (Briptu).
Berdinas: Di Polda Metro Jaya.
Bergaji: Rp 2.169.500 hingga Rp 3.565.200.
Tunjangan: Rp 2 jutaan.
Pendidikan: Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Painan 2015 dan Universitas Azzahra 2016.
Media sosial IG: @putrisirtycikita.
Memiliki 155 ribu pengikut Instagram.
TikTok: @putrisirtycikita_sabunge.
Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim memberi komentar terkait video Polwan Briptu Putri Sirty Cikita interogasi warga yang sedang makan. Video Polwan yang marah ini terekam dalam tayangan TV The Police.
Adapun Yusuf Warsyim menyebut jika pria tersebut diduga dalam kondisi terpengaruh alkohol.
"Sementara memang apabila dicermati, anggota polisi yang sedang bertugas komunikasi kurang patut. Seolah ada seseorang yang sedang makan diinterogasi seperti itu," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (25/8/2024).
Yusuf menilai cara polisi itu berkomunikasi kurang patut saat menanyai warga sipil. Karena itu, pihaknya akan meminta klarifikasi ke Polri secepatnya.
Kompolnas juga merasa harus mendapatkan video lengkap percakapan yang terjadi dalam video viral tersebut. "Kita sarankan kepada Polri untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi bagaimana peristiwa sebenarnya," tegas Yusuf.
Baca juga: Kesaksian TKW Digilir Tidur di Kamar 2 Majikan dari yang Tua ke Muda, Baru Bebas Setelah 6 Bulan
Terpisah, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyatakan dirinya belum tahu alasan beberapa anggota kepolisian itu mendatangi warung tempat warga sedang makan yang tayangan dalam acara televisi itu. "Tapi saya melihat pendekatan polisi pada warga tersebut kaku, apalagi mereka pakai baju seragam, dan polwannya judes sekali," ungkapnya.
Poengky menilai, warga yang sedang makan seharusnya tidak diajak bicara kecuali warga itu menjadi target penangkapan.
Jika polisi bermaksud mendatangi warga untuk melakukan pencegahan kejahatan dan menyapa, lanjut dia, sebaiknya melihat situasi dan kondisi. Jangan seolah mengepung dan menghakimi warga.
"Sopan gak sih diajak bicara kok makan? Lha wong memang yg diajak bicara lagi makan. Malah polisinya yang terkesan mengganggu orang makan dan tidak sopan," tambah Poengky.
Dia juga menyebut, tindakan polisi itu justru menunjukkan polisi yang paling mengetahui sopan santun. Sementara warga tidak sopan. Padahal, belum tentu begitu.
Poengky menyarankan, meski adegan video viral itu tayangan televisi, polisi harus belajar bersikap sehumanis saat menyapa masyarakat.
"(Contohnya) perkenalkan diri, 'saya Ipda A dan ini anggota saya B, C, D. Mohon maaf mengganggu bapak makan;. Bila perlu sambil ikut duduk di samping warga dan ikut pesan makanan. ;Ini dengan Bapak siapa?' Setelah dijawab, baru dilanjutkan, 'kami ingin bertanya apakah situasi di daerah ini aman menurut bapak?' Dan seterusnya," tuturnya mencontohkan.
Dia menambahkan, sikap polisi yang humanis akan memberi kesan akrab antara polisi dan masyarakat. Polisi tidak boleh membuat masyarakat seolah menjadi 'tersangka' apalagi sampai bersikap judes seperti dalam video viral itu.
Terkait tayangan televisi yang cuplikan videonya viral itu, Poengky terutama mengkritik si polisi pimpinan yang tidak menggunakan pendekatan humanis dan malah menakutkan warga.
Dia juga mengkritik polwan yang sok judes, tidak menerapkan senyum, sapa, dan salam, serta sok tahu sopan santun. Padahal, polwan itu dinilai justru tidak sopan karena mendorong badan warga. "Untung warganya sabar," tandas Poengky.

Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang polisi wanita (polwan) dan sejumlah polisi yang menegur orang makan karena dinilai tidak sopan, viral di media sosial.
Video polwan ganggu orang makan itu salah satunya dibagikan akun media sosial X atau Twitter, @ARSIP*** pada Jumat (23/8/2024).
Dalam video itu, tampak rombongan polisi mendatangi warung makan pinggir jalan. Mereka lalu menanyai seorang pria yang sedang makan. Namun di tengah pemeriksaan, seorang polwan tiba-tiba menegur pria itu.
"Kalau diajak ngobrol tuh emang sopan ya sambil makan?" tanya polwan itu sambil menunjuk makanan yang pia itu pegang dari meja di depannya. Usai ditegur, pria itu langsung melepaskan makanannya.
Polisi yang pertama menanyainya pun memberikan nasihat agar pria itu bersikap sopan santun. Meski begitu, polwan yang menegurnya tidak diam.
Pria itu kembali dimarahi bahkan pundaknya didorong. "Coba, kalau saya gak menghargai masnya, saya dorong-dorong gitu, enak gak?" tanya polwan tersebut.
Hingga Minggu (25/8/2024), video itu telah tayang sebanyak 13 juta kali, disukai 40.000 warganet, dan dibagikan ulang 16.000 kali.
Sementara itu, Usai video polwan yang mengganggu orang makan itu viral, akun X milik Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri memberikan klarifikasinya.
Menurut Divisi Humas Polri, video tersebut merupakan cuplikan dari program televisi berjudul The Police yang dirilis pada 22 Agustus 2024 pukul 22.45 WIB.
"Di cuplikan video tersebut, dalam upaya memelihara Kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat), kami memberikan teguran kepada lima orang masyarakat yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut," tulisnya, Sabtu (24/8/2024).
Divisi Humas Polri mengklaim, ada satu orang yang tidak mengindahkan teguran dan malah menaikkan kaki ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas.
Atas tindakan itu, petugas polisi memberikan teguran lisan kepada orang tersebut.

Setelah viral, akhirnya kini Briptu Putri Sirty menyatakan permintaan maafnya.
Melalui TikTok @putrisirtycikita_sabunge terlihat tulisan permintaan maaf dengan latar belakang video saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal mula Briptu Putri Cikita dihujat hingga viral.
"Manusia tidak ada yang sempurna dan tentunya manusia tempatnya salah dan dosa,"
"Tolong stop hujat kami. Kami juga manusia biasa yang bisa saja melakukan kesalahan, baik yang di sengaja ataupun tidak di sengaja,"
"Yang kami lakukan adalah sebagai edukasi supaya saling menghargai saat berbicara, karena kami datang untuk tugas patroli malam mengamankan wilayah dari hal-hal yang mengganggu ketertiban atau mencurigakan perbuatan kejahatan,"
"Bukan untuk mengganggu masyarakat," tulis akun Putri Cikita tersebut, dikutip Selasa (27/8/2024).
Tak hanya itu, muncul juga video satu lagi yang juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang sedang terjadi.
"Semua nya sudah selesai dan jelas yaa, mohon untuk tidak berlanjut dalam kasus kesalahpahaman ini,"
"Dan kembali kami sampaikan bahwa tidak ada manusia yang luput dari sebuah kesalahan atau bisa menghindari sebuah kesalahpahaman seperti yang terjadi disini. Terimakasih," lanjutnya.
Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa pemilik akun dan penulis permintaan maaf tersebut.
Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge
polwan cantik
polwan viral marahi warga lagi makan
Kompolnas
Divisi Humas Polri
Kotamabogu
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Gerobak Dagangan Penjual Cilok sampai Pecah, Korban Mengaku Dianiaya Preman |
![]() |
---|
Kronologi Ribuan Mahasiswa Kompak Balik Badan saat Wagub Pidato, Kampus Sengaja Undang Pejabat |
![]() |
---|
Tukang Becak Pasrah Rumahnya Rata Tanah yang Ditinggali Selama 51 Tahun, Semua Harta Lenyap |
![]() |
---|
Rombongan 14 Moge Viral Terobos Jalur TransJakarta, Polisi Tegas Beri Tilang ETLE: Tidak Ada Bedanya |
![]() |
---|
Sindiran Ustaz Dasad Latif usai Rekening Isi Dana Masjid Diblokir PPATK: Apa Gunanya Kalian Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.