Berita Kabupaten Mojokerto
UBAYA dan UKWMS Melatih Warga Desa Duyung Mojokerto untuk Memproduksi Mi dari Ubi Cilembu
Dosen serta mahasiswa UBAYA dan UKWMS melatih warga Desa Duyung Mojokerto untuk memproduksi mi dari ubi cilembu.
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Surabaya (UBAYA) dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), melatih warga Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, untuk memproduksi mi dari bahan dasar ubi cilembu, Jumat (23/8/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berjudul ‘Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) Inovasi Pengembangan Potensi Pangan Lokal untuk Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto’ tahun ke-2, yang didanai oleh DRTPM Kemendikbudristek.
Tim terdiri dari Dr apt Aguslina Kirtishanti, M Kes dan apt Sylvi Irawati M Farm-Klin, dosen Fakultas Farmasi UBAYA, serta Chatarina Yayuk Trisnawati, S TP MP, dosen Fakultas Teknologi Pangan UKWMS.
Bersama dengan tim dosen, juga terdapat dua mahasiswa Fakultas Farmasi UBAYA dan dua mahasiswa Fakultas Teknologi Pangan UKWMS yang terlibat dalam program ini, melalui mata kuliah Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek.
Ketua Tim, Aguslina Kirtishanti mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan tahun pertama, yaitu pelatihan pembuatan mi dari ubi cilembu.
"Melalui pelatihan pembuatan mi skala produksi, diharapkan masyarakat dapat membangun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memproduksi, mengemas, dan menjual produk mi tersebut, sehingga pendapatan dan kesejahteraan mereka juga dapat meningkat," ujar Aguslina Kirtishanti, dalam rilis yang diterima TribunJatim.com pada Jumat (30/8/2024).
Aguslina Kirtishanti memimpin tim UBAYA dan UKWMS untuk melatih pengolahan mi ubi cilembu skala produksi.
Sementara itu, Yayuk memandu proses pengolahan mi ubi cilembu skala produksi, mulai dari menjelaskan bahan-bahan penyusun mi, pengadukan, pengistirahatan adonan pada suhu kamar, pembuatan lembaran dan pembentukan mi, pengeringan, pendinginan, dan pengemasan mi.
Baca juga: Sensasi Kuliner Bekicot Molak-Malik Olahan Wanita Muda di Lamongan, Rasanya Bikin Ngangenin
"Mi kering memiliki umur simpan yang panjang dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk unggulan Desa Duyung," jelas Yayuk.
Pelatihan yang digelar di Balai Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Mojokerto, ini berjalan dengan baik dan lancar.
Para peserta antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Para peserta menilai, produk mi yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Mereka merasa puas, dan menilai kegiatan ini bermanfaat.
Universitas Surabaya
Ubaya
Desa Duyung
Kecamatan Trawas
Mojokerto
Universitas Katolik Widya Mandala
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Ribuan Pengunjung Padati Destinasi Wisata di Trawas Mojokerto pada Musim Liburan Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Wabah PMK Merebak, Peternak di Mojokerto Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah |
![]() |
---|
Kasus PMK di Mojokerto Meningkat, Menyebar di 16 Kecamatan, Belasan Sapi Mati |
![]() |
---|
Bupati Ikfina Ajak FKDS di Mojokerto Tingkatkan Kesehatan Mental Anak Muda Cegah Judi Online |
![]() |
---|
Kasus DBD Merebak Pasca Banjir Melanda Mojokerto, Petugas Lakukan Fogging Serentak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.