Kabar Pertalite Dihapus Mulai 1 September 2024 Dibantah Pertamina, Mobil dan Motor Masih Bisa Beli
Sebelumnya beredar kabar jika BBM subsidi Pertalite disebut tak akan dijual lagi di SPBU mulai 1 September 2024.
Sebagai operator, Heppy menuturkan, Pertamina Patra Niaga berprinsip untuk menyalurkan BBM sesuai kebijakan yang ditentukan oleh regulator atau pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga senantiasa mengatur penyaluran agar kuota Pertalite dan Biosolar yang telah ditetapkan pemerintah mencukupi hingga akhir tahun.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, di setiap wilayah dipastikan tetap akan ada BBM subsidi, baik Biosolar maupun Pertalite," kata dia.
Beli Pertalite pakai QR code untuk mobil
Dalam rangka mendukung upaya pemerintah agar subsidi tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga mulai mendata pengguna BBM subsidi melalui pendaftaran QR code di situs resmi www.subsiditepat.mypertamina.id.
"Wilayah pendaftaran QR code Pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya khusus untuk kendaraan roda empat," kata Heppy.
Saat ini, pendaftaran QR code Pertalite berfokus pada beberapa wilayah, seperti Jawa, Madura, Bali, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pendaftaran juga berlangsung di Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika, Papua Tengah.
"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober-November 2024," ujar Heppy.
Dia menyebut, jumlah pendaftar yang terverifikasi dan telah mendapat QR code untuk membeli Pertalite saat ini telah mencapai 3,9 juta pengguna.
Masyarakat pengguna BBM subsidi yang belum mengantongi QR code pun dapat mendaftarkan diri dengan mempersiapkan dokumen meliputi:
Foto Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Foto diri
Foto Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tampak depan dan belakang
Foto kendaraan tampak keseluruhan
Foto kendaraan tampak depan nomor polisi
Foto KIR (uji kendaraan bermotor) bagi kendaraan pengguna KIR.
"Bagi masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran," imbau Heppy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Saran Wali Kota Wahyu Hidayat Soal Hipertensi Jadi Penyakit Dominan di Malang: Perbanyak Guyon |
![]() |
---|
Truk Berjalan Sendiri di Blitar, Hancurkan Rombong Pedagang Jus, Tabrak Mobil dan Tiang Listrik |
![]() |
---|
Buka Warung di Rumah, Nenek Tukimah Bingung Bayar PBB Rp 872 ribu, Awalnya Rp 161 Ribu |
![]() |
---|
Motor Vario Raib Dicuri di Surabaya, Pelaku Terekam CCTV saat Masuk Rumah dengan Pagar Terbuka |
![]() |
---|
AI Diponegoro Hero, Film Sejarah Berbasis AI Sambut HUT RI ke-80, Biaya Produksi Hanya Rp200 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.