Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak SD Hampir Meninggal karena Digigit Kutu, Ibu Menyesal Malas Bawa ke RS, Nangis Diamuk Dokter

Anak SD ini nyaris meninggal dunia karena digigit kutu. Sang ibu menyesal tak bawa ke rumah sakit atau RS lebih cepat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Eva.vn
ILUSTRASI: Anak SD Hampir Meninggal karena Digigit Kutu, Ibu Menyesal Malas Bawa ke RS, Nangis Diamuk Dokter 

 Wanita berusia 60 tahun itu sebelumnya memakan semangka beku yang telah disimpan selama beberapa hari di kulkas.

Setelah memakannya, Shen mengalami demam tinggi.

Gejalanya semakin parah hingga ia hilang kesadaran.

Keluarga kemudian membawa Shen ke rumah sakit.

Saat diperiksa, dokter menemukan bahwa bakteri listeria telah memasuki otak Shen, menyebabkan abses otak.

Kondisinya pun serius, Shen bahkan sampai koma.

Baca juga: Pemilik Salon Kaget Rambut Bocah Trenggalek Penuh Ribuan Kutu, Dikira Ketombe, Sak Endok-endoke

Menurut laporan media Tiongkok, Shen menderita penyakit bawaan seperti diabetes.

Meskipun secara umum kondisi tubuhnya baik-baik saja, tapi dia mengalami demam tinggi tanpa alasan yang jelas. 

Suhu tubuh naik hingga lebih dari 40 derajat Celcius dan terasa pusing.

Ia juga berjalan tidak stabil.

Awalnya Shen mengira itu hanya flu biasa. 

Namun karena gejalanya memburuk, keluarga membawanya ke rumah sakit terdekat. 

Shen bahkan harus dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Provinsi Zhejiang untuk perawatan lebih lanjut karena gejalanya parah.

Ketika keluarga membawa Shen ke rumah sakit, ia sedang demam tinggi. 

Gejalanya berupa pergerakan mata tidak normal, kelumpuhan wajah, dan tidak sadarkan diri.

Baca juga: Gara-gara Disuruh Angkat Anjing, Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Pelaku Melaporkan Diri ke Polisi

Dr Cai Xiaofeng, seorang dokter rumah sakit, menganalisis hal itu setelah semangka masuk ke dalam perut, Bakteri Listeria melewati selaput lendir saluran pencernaan pasien dan masuk ke kelenjar getah bening. 

Kemudian menyebar ke sistem saraf pusat melalui aliran darah.

“Infeksi Listeria pada sistem saraf pusat biasanya bermanifestasi sebagai meningitis.

Namun kasus abses otak jarang terjadi.” ujarnya.

Umumnya, Lingkungan berpendingin atau beku tidak cocok untuk pertumbuhan bakteri. 

Tapi bakteri yang menyukai suhu dingin seperti listeria yang di-dubbing "Pembunuh lemari es" ini dapat bertahan hidup baik dalam kondisi ada maupun tidak adanya oksigen. 

Dibutuhkan waktu hingga 5 menit untuk membunuh virus ini pada suhu setinggi 70 derajat Celcius. 

Virus ini juga dapat bertahan hidup pada suhu serendah -20 derajat Celcius hingga 1 tahun.

Suhu pendinginan lemari es rumah tangga biasanya antara 3 dan 10 derajat Celcius, dan suhu beku antara -4 dan -24 derajat Celcius.

Oleh karena itu, listeria sering kali bersembunyi di dalam makanan di lemari es dan seringkali sulit dideteksi.

Diketahui, Listeria sering ditularkan melalui makanan, seperti daging, telur, unggas, makanan laut, produk susu, dan sayuran. 

Gejala muncul dalam waktu 3 hingga 7 hari setelah infeksi. 

Orang dewasa yang sehat mungkin mengalami gejala ringan seperti flu. 

Namun pada mereka yang berisiko tinggi Mungkin ada demam tinggi akut, sakit kepala parah, mual, muntah, diare, sepsis meningitis atau abses otak.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved