Bunga Zainal Trauma dengan Investasi usai Jadi Korban Penipuan Teman Sendiri, Bukan Pertama Kalinya

"Terlapor menggunakan kedekatan saya dan nama baik saya untuk memberikan uang investasi kepada terlapor, sehingga korban lainnya menuntut kerugian kepada saya yang sejatinya saya juga adalah korban dari terlapor.

Saya juga mencari tau kebenaran proyek investasi yang ditawarkan kepada saya ternyata fakta bahwa purchase order kopernik yang ditawarkan oleh para pelapor itu dari saya diduga kuat adalah palsu," ujar Bunga Zainal.

Bunga Zainal mengaku sangat terkejut dengan penipuan yang ia alami.

Apalagi sosok pelaku merupakan orang terdekatnya yang juga akrab dengan anak-anaknya.

Baca juga: SOSOK Bunga Zainal, Artis Dituding Pansos Senggol Ria Ricis, Jabatan di Belakang Layar Tak Main-main

Dari situlah, Bunga Zainal merasa sangat terpukul sembari mengingat uang hasil kerja keras untuk anak anaknya dilarikan oleh sahabatntya.

"Betapa terkejutnya saya, dikarenakan para terlapor sudah saya anggap seperti saudara saya sendiri bahkan sangat dekat dengan anak-anak saya, hal itu yang membuat saya sangat terpukul dan sangat syok.

Saya menggunakan uang untuk investasi adalah uang yang saya kumpulkan untuk masa depan anak-anak saya dari hasil syuting dan iklan selama ini yang saya kerjakan," jelas Bunga.

Disebutkan jika Bunga Zainal mengalami kerugian mencapai Rp 15 miliar dari modal usahanya hingga uang sang suami.

"Total kerugian seluruhnya diiperhitungkan dari modal gabungan antara modal saya pribadi, suami saya dan juga modal dari dua perusahaan saya yaitu PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Kreatif Studio, dengan modal keseluruhan mencapai kurang lebih 15 miliar," terang Bunga Zainal.

Tak hanya itu saja, Bunga Zainal semakin sakit hati akibat para pelaku yang berbohong.

Sebelumnya para pelaku menjanjikan memberikan ganti rugi lewat aset pribadinya.

Namun hingga kini janji tersebut tak pernah ditepati.

"Namun para terlapor tidak mengedepankan penyelesaian baik dengan menggundang pelapor pada 8 Agustus 2024, saya sempat mengundang terlapor, dalam momen tersebut terlapor menjanjikan aset yang dimiliki terlapor pada saya namun janji tersebut tidak ditepati," ucap Bunga Zainal.

"Terlapor juga sudah saya somasi untuk menyelesaikan masalah ini namun hingga saat ini tidak ada itikad baik terlapor hingga akhirnya saya melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya 

Laporan yang saya buat di Polda Metro Jaya hanya baru satu kasus dari beberapa kasus lainnya," tutupnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com