Berita Tulungagung
7 Fraksi DPRD Tulungagung Terbentuk, NasDem Berdiri Sendiri
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung periode 2024-2029 telah menuntaskan pembentukan fraksi, Senin (2/9/2024).
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung periode 2024-2029 telah menuntaskan pembentukan fraksi, Senin (2/9/2024).
Jumlah fraksi tetap 7 namun hanya ada 4 fraksi yang bertahan, sementara 3 lainnya terjadi perubahan.
Sesuai aturan, fraksi bisa dibentuk jika sekurangnya mempunyai jumlah kursi yang sama dengan jumlah komisi di DPRD Tulungagung.
“Karena jumlah komisi kita ada 4, Komisi A sampai Komisi D, maka sekurangnya harus punya 4 kursi untuk bisa membuat satu fraksi,” jelas Ketua DPRD Tulungagung, Marsono.
Tujuh fraksi itu adalah PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, Nasdem, Golkar, gabungan Hanura dan PAN, serta gabungan Demokrat dan PPP.
Untuk Fraksi Gerindra sebenarnya gabungan dengan PKS, namun tetap menggunakan nama Gerindra.
Sementara gabungan Hanura dan PAN rencananya menggunakan nama Fraksi Harapan.
Sedangkan gabungan Demokrat dan PPP sempat ada usulan nama Demokrat Bersatu.
Dari tujuh fraksi ini empat yang masih bertahan seperti periode 2019-2024 adalah Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Golkar dan Gerindra.
Baca juga: PKS Beri 6 Pesan Penting pada Anggota Fraksi Partainya yang Resmi Jadi Wakil Rakyat, Jaga Amanah
NasDem membuat fraksi sendiri karena berhasil mendapatkan 6 kursi di Pemilu Legislatif lalu.
Pada periode sebelumnya NasDem bergabung dalam fraksi gabungan Demokrat, Nasdem dan PBB.
Sementara PAN yang pada periode sebelumnya mempunyai fraksi dengan 5 kursi, kini hanya punya 2 kursi sehingga memilih bergabung dengan Hanura yang juga punya 2 kursi.
Sedangkan PPP yang tetap mendapatkan 1 kursi, akhirnya bergabung dengan Demokrat yang mendapatkan 3 kursi.
“Untuk pembentukan fraksi gabungan berdasar kesepakatan pimpinan masing-masing partai,” papar Marsono.
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.