Imbas Demo Tolak RUU Pilkada, Reza Rahadian Banjir Tawaran Jadi Kepala Daerah, Kaget Prosesnya Mudah

TRIBUNJATIM.COM - Reza Rahadian baru-baru ini kebanjiran tawaran menjadi kepala daerah, dari wakil wali kota hingga bupati.

Hal ini terjadi usai sang aktor viral di media sosial usai turun ke jalan mengikuti demo penolakan revisi undang-undang pilkada.

Yang membuatnya terkejut, proses tersebut sangat mudah.

Tak ada yang menanyakan kredibilitasnya untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Arti PERINGATAN DARURAT Gambar Garuda Pancasila Biru, Viral Terkait Putusan MK Soal Pilkada 2024

Hal ini diungkapkan sang aktor ketika diwawancara oleh Rosiana Silalahi dalam program ROSI, Kompas TV.

Reza mengaku bahwa ia sempat ditawari menjadi bupati.

Tak hanya itu saja, ia juga ditawari menjadi wakil wali kota.

"Ditawari jadi bupati, menjadi kepala daerah, kemudian ditawari menjadi wakil wali kota," katanya.

Bahkan, tawaran itu datang begitu saja tanpa menanyakan kredibilitasnya.

Reza mengaku kaget lantaran proses menjadi kepala daerah sangatlah cepat, bak tak ada proses lain di baliknya.

"Saya merasa waaw prosesnya secepat itu. Waaaw kok prosesnya semudah itu," ucapnya.

Baca juga: Sosok Francisca Casparina Fanggidaej, Nenek Reza Rahadian, Pejuang yang Dihapus dari Sejarah

Aktor yang sempat turun ke jalan untuk protes RUU Pilkada itu mengatakan bahwa mungkin dirinya dipilih karena namanya sedang diperbincangkan.

"Hanya karena mungkin dianggap sedang panas atau kemarin, nggak ada tuh pertanyaan buat saya. Apa saya ini sebenarnya kredibel ataukah saya mampu atau tidak punya knowledge atau tidak, nggak begitu," ujarnya lagi.

"Nggak ada langsung bersedia atau tidak dan buat saya itu kayak wah ini fit and proper test macam apa," lanjut Reza Rahadian.

Namun tentunya, Reza mengaku tak tertarik untuk terjun ke dunia politik.

"Tidak ada dalam proyeksi saya masuk ke dalam partai politik. Saya berterimakasih atas tawaran itu," tutupnya.

Sebelumnya, Reza Rahadian mengikuti demo penolakan RUU pilkada di depan gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024).

Tak cukup itu saja, aktor tampan ini bahkan berorasi dan menyentil keputusan DPR soal RUU Pilkada.

Sebelum demo berlangsung, tagar Peringatan Darurat dengan gambar burung garuda viral di media sosial.

Kini, gelombang unjuk rasa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) diikuti berbagai lapisan masyarakat.

Salah satu yang ikut bergabung dalam unjuk rasa mengawal putusan MK tersebut adalah aktor Reza Rahadian.

Reza Rahadian ikut berdemo di dempan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Kamis (22/8/2024).

Dalam demo tersebut, Reza Rahadian turut berorasi menyampaikan keresahannya terkait situasi panas menjelang Pilkada 2024.

Reza Rahadian pun mengungkapkan kegelisahannya melihat demokrasi Indonesia saat ini.

Baca juga: Asal Usul Video Narasi Peringatan Darurat yang Viral, Dibuat 2 Tahun Lalu oleh EAS Indonesia Concept

"Saya hadir hari ini sebagai rakyat biasa bersama teman-teman semua," ujarnya di atas mobil komando di depan Gedung DPR.

Reza pun mengacu pada putusan MK mengenai ambang batas Pilkada.

Menurutnya, hal tersebut telah mengembalikan kehormatan lembaga.

Namun lembaga lain, yaitu DPR RI, justru berusaha menjegalnya.

Hal tersebut membuatnya geram.

"Ini bukan negara milik keluarga tertentu," ujar Reza Rahadian.

Reza pun mempertanyakan sikap anggota DPR hingga siapa yang diwakili para wakil rakyat tersebut.

"Anda yang di dalam ini wakil siapa?" kata dia.  

Reza datang mengenakan kaos dan topi hitam. Dia pun meminta massa demo untuk menjaga diri dan suasana agar tetap kondusif.

----

Artikel ini telah tayang di Grid.id

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.