Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Apa Itu Rabu Wekasan? Hari Tolak Bala saat Safar, Ini Penjelasan Buya Yahya hingga Syafiq Basalamah

Rabu Wekasan menjadi momen ‘tolak bala’ yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Seperti apa hari tersebut dalam kacamata Islam?

Editor: Olga Mardianita
Dok. Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik via Kompas.com
Ilustrasi salat sunnah tolak bala Rebo Wekasan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

"Itu menurut para ulama tasawuf, mereka dapat itu dari ilham bukan dari hadits Nabi Muhammad."

Dia menambahkan jika kalau ingin berdoa meminta dihindarkan dari musibah, itu boleh saja dan tidak dilarang.

Kata Syafiq Basalamah

Ustadz Syafiq Basalamah angkat suara mengenai Rebo Wekasan.

Menurutnya, amalan Rebo Wekasan muncul karena keyakinan yang tidak benar.

Rebo Wekasan merupakan sebutan untuk hari Rabu akhir bulan Safar, yang konon katanya turun 320 bala atau musibah.

Banyak yang meyakini ketika Rebo Wekasan tidak boleh membuat acara atau bepergian kemana-mana.

Karena diyakini tidak akan berjalan lancar atau turun mala petaka, maka dibuatlah amalan Rebo Wekasan.

Diketahui, amalam Rebo Wekasan antara lain melaksanakan shalat khusus, membuat makanan, dan lain-lain.

Dikutip dari kanal YouTube Taman Surga, begini kata Ustadz Syafiq Basalamah.

Ustadz Syafiq Basalamah menjelaskan ternyata ada kitab yang menyebutkan bahwa bulan Safar adalah sial.

"Lalu mereka membuat ibadah tertentu, shalat 4 rakaat membaca Al-Kautsar 17 kali, kemudian membaca Al- Iklhas dan seterusnya, juga membaca doa khusus" terangnya.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah
Ustaz Syafiq Riza Basalamah (Net)

Baca juga: Sejarah Kemunculan Tradisi Carok di Madura, Kerap Timbulkan Korban Jiwa, Sarana Penyelesaian Konflik

Kemudian Ustadz Syafiq Basalamah menjelaskan bahwa ketika amalan tersebut dilakukan, maka tidak akan kena bala.

"Bayangkan, ibadah ini muncul karena keyakinan yang tidak benar" tegas Ustadz Syafiq Basalamah.

"Ini kita berbicara tentang hal gaib (tidak terlihat) dan tidak diketahui" lanjut ulama ternama tersebut.

Menurutnya, musibah yang diturunkan hanya Allah SWT. yang tahu, sedangkan manusia tidak bisa.

"Safar sama dengan yang lainnya, Allah SWT. tidak menentukan satu bulan itu bala" tegasnya.

----

Artikel ini telah tayang di kompas.com dan banjarmasinpost.co.id

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved