Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Biro Perekonomian Pemprov Jatim Respon Keluhan Warga Tulungagung Soal LPG Langka, Tak Ada Solusi

Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Tulungagung bersama Biro Perekonomian Pemprov Jatim melakukan inspeksi ke sejumlah agen dan pangkalan elpiji, Rabu (4/9

Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/David Yohanes
Para pekerja di Agen Gas Manggala Tulungagung menaikkan gas elpiji 3 kg ke truk, sebelum dikirim ke pangkalan. 

Sementara pasokan gas elpiji bersubsidi ini tetap seperti sebelumnya.

“Elpiji ini kuotanya pas dan terbatas. Berapa kebutuhannya sudah dihitung,” katanya.

Lanjutnya, seharusnya kuota gas elpiji 3 kg di Tulungagung mencukupi untuk 1 tahun.

Baca juga: Warga di Tulungagung Menjerit, Kesulitan LPG 3 Kg Sejak Sepekan Terakhir, Stok di Pangkalan Kosong

Bahkan ada kuota cadangan yang disiapkan pemerintah.

Namun ditanya solusi kelangkaan gas elpiji 3 kg ini, Dedhy tidak punya penjelasan.

Sampai saat ini masyarakat Tulungagung masih kesulitan mendapatkan gas 3 kg.

Stok di pengecer yang ada di tengah permukiman habis.

Sementara di pangkalan stok habis beberapa jam saja setelah dikirim dari agen.

 

Dalam situasi kesulitan seperti saat ini, ada satelit yang menjual Rp 18.000 per tabung, padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) sudah ditetapkan Rp 16.000 per tabung.

Satelit adalah istilah pihak yang memasarkan gas dari pangkalan ke pengecer.

Setiap tahun, kelangkaan gas hijau ini terjadi pada saat bediding atau musim dingin.

Stok gas berangsur pulih setelah bediding berlalu. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved