Berita Trenggalek
Terdampak Pembangunan Jembatan Nglembu, Warga Trenggalek Tuntut Kompensasi Rp20 Juta per KK
Pemkab Trenggalek tengah mencari jalan tengah bagi warga yang terdampak pembangunan Jembatan Nglembu, di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek tengah mencari jalan tengah bagi warga yang terdampak pembangunan Jembatan Nglembu, di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (4/9/2024).
Salah satu yang menjadi keluhan masyarakat adalah akses jalan eksisting yang dulunya lebar kini menjadi sempit sehingga mengganggu perekonomian masyarakat dan juga rumah-rumah warga yang terdampak karena terlalu berdekatan dengan pondasi plengsengan jembatan.
Kepala Dinas PUPR Ramelan mengatakan pengerjaan Jembatan Nglembu ditangani sepenuhnya oleh pemerintah pusat, sedangkan Pemkab Trenggalek mempunyai kewajiban untuk pembebasan lahan.
"Memang ada kemunduran dari target pekerjaan (Jembatan Nglembu) seharusnya selesai bulan Mei, namun karena satu dan lain hal penyedia minta perpanjangan (pengerjaan) dan menargetkan selesai pada tanggal 30 September nanti," kata Ramelan, Rabu (4/9/2024).
Menurut Ramelan keberadaan Jembatan Nglembu sangat vital bagi aktivitas dan transportasi masyarakat Kabupaten Trenggalek, bahkan sebelum ditutup selama proses pembangunan, ruas jalan merupakan rute bus Antar Kota Dalam Provinsi.
"Untuk dampak sosial yang ditimbulkan, sudah ada solusi yang disiapkan Pak Bupati. Ada ganti rugi sesuai dengan kemampuan yang ada dalam waktu dekat," ucap Ramelan.
Baca juga: Warga Terdampak Kekeringan Beli Air untuk Kebutuhan, Polres Trenggalek Salurkan Air Bersih Gratis
Salah satunya adalah dengan mencarikan akses jalan lain agar perkampungan yang berada di sekitar Jembatan Nglembu tetap bisa diakses oleh roda 4.
"Kalau untuk akses jalan yang jelas kita nggak mematikan akses. Kita akan mencari solusi yang terbaik," jelasnya.
Diketahui, Warga Dusun Nglembu, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek memang mengeluhkan pembangunan Jembatan Nglembu
Bahkan sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) telah wadul ke DPRD Trenggalek karena merasa dirugikan baik dari aspek kesehatan, sosial, hingga ekonomi dengan adanya pembangunan jembatan tersebut.
Salah satu contohnya adalah kontruksi pembangunan jembatan nglembu yang menganggu aktivitas warga karena jarak konstruksi jembatan dengan rumah warga yang sangat dekat.
Tinggi tembok kontruksi tersebut juga tidak main-main yaitu mulai dari 4 sampai 6 meter, padahal sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah sebelum pembangunan tinggi pondasi jembatan tersebut tidak sampai 6 meter.
Kontraktor pun juga hanya menyisakan jalan eksisting atau jalan lama selebar 2-3 meter dari yang sebelumnya 6 meter.
Minimnya akses jalan tersebut juga membuat nilai jual tanah dan rumah warga anjlok hingga 60 persen. Jika sebelumnya laku hingga Rp 25 juta per ru, saat ini tinggal Rp 7 juta per ru.
Atas sejumlah kerugian tersebut, warga menuntut kompensasi kepada Pemkab Trenggalek sebesar Rp 20 juta per KK
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.