Suruh Pasien Wanita Buka Bra saat Pemeriksaan Medis, Dokter Digeruduk Korban, Tak Ngaku Melecehkan

Pasien wanita berusia 20 tahun ini diminta membuka baju yang dikenakan hampir sebagian.

Hal itu lantaran pelaku berdalih pakaian yang dikenakan pasien sulit untuk dibuka.

Anehnya, korban masih diminta untuk menyingkap pakaian dalam termasuk bra, hingga memperlihatkan area sensitif korban.

"Dokternya bilang (membuka pakaian hingga bagian dalam) itu bagian prosedur. Jadinya korban percaya saja," ungkap kerabat korban, dikutip dari Tribun Kaltim, Minggu (1/9/2024).

Hal yang membuat korban syok, saat dokter mulai pemeriksaan, stetoskop diarahkan bukan ke jantung, melainkan ke arah sensitif korban.

"Jari (terduga) pelaku juga mengenai payudara korban," tambahnya. 

Tak sampai di sana, menurut informasi yang diberikan oleh kerabat korban, FT oknum dokter juga sempat menurunkan sedikit celana korban, termasuk celana dalamnya.

Korban merasakan FT menyentuh bagian perut di atas kelamin korban.

Saat pemeriksaan dengan pakaian terbuka itu, oknum dokter juga menanyakan hal yang membuat korban tak nyaman.

"Setelah itu, korban ditanya apakah sudah menikah atau belum oleh dokter, seolah digoda," jelas kerabat korban.

Karena merasa janggal dengan prosedur pemeriksaan yang dijalaninya, korban bertanya ke petugas bagian administrasi.

Korban bertanya apakah prosedur yang dilakukan oleh dokter tersebut benar atau tidak. 

Namun, jawaban petugas tersebut akhirnya membuat korban syok, karena perkataan dokter tersebut tidak ada dalam prosedur pemeriksaan.

Merasa tidak terima, korban akhirnya kembali bersama kerabat dan rekan kerjanya datang ke klinik tersebut.

Korban dan kerabatnya menginterogasi oknum dokter tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.