Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sandiwara Briptu Rizka Polwan Pembunuh Suami Sendiri, Akting Pingsan dan Tak Datang Tahlilan

Berikut sandiwara Briptu Rizka, polwan yang membunuh suaminya sendiri, akting pingsan dan datangi dukun sangat luwes hingga tak ada yang menyangka.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews Bogor
ISTRI PEMBUNUHNYA - Tangkapan layar potret Brigadir Esco semasa hidup bersama sang istri, Briptu Rizka (kiri). Inilah sederet kejanggalan di balik kematian Brigadir Esco diduga dibunuh istrinya yang sesama polisi. Ibu korban sempat berfirasat buruk. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus kematian Brigadir Esco Fasca Rely ternyata lekat keterkaitannya dengan Briptu Rizka Sintiyani, istrinya sendiri.

Briptu Rizka Sintiyani, polwan yang jadi tersangka pembunuhan suaminya sendiri.

Polwan tersebut ternyata sempat berakting di depan keluarga.

Akting dan sandiwara Briptu Rizka sangat meyakinkan hingga tak banyak orang yang tahu fakta sebenarnya.

Sandiwara tersebut membuat keluarga hingga masyarakat tak menyangka.

Rizka berulang kali pingsan setelah suaminya itu ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan.

Padahal Briptu Rizka sendiri yang membunuh suaminya.

Rupanya sang ibu mertua sempat curiga dengan gelagat Briptu Rizka setelah Brigadir Esco meninggal dunia.

Kepada ibu mertuanya itu, Briptu Rizka berpura-pura mencari keberadaan Brigadir Esco ke dukun.

Briptu Rizka Sintiyani akhirnya ditetapkan sebagai tersangka setelah sebulan penemuan jasad suaminya.

Baca juga: Tampang Pelaku Begal Payudara Pemotor Mahasiswi di Karang Pilang Surabaya, Minta Ampun saat Disergap

Rizka ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara oleh penyidik Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Hasil gelar perkara penyidik menetapkan istri korban sebagai tersangka," kat Kabid Humas Polda NTB, Muhammad Kholid.

Kronologi kematian

Brigadir Esco sebelumnya ditemukan tewas di sebuah perbukitan wilayah Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (24/8/2025) siang. 

Jasad Brigadir Esco ditemukan dalam kondisi tubuh membengkak, wajah rusak, dan leher terjerat tali.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved