Kecelakaan di Surabaya, Hantam Gundukan Pasir, Motor Roda 3 Terguling, Muatan Tahu Tumpah Ruah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kendaraan roda tiga bermuatan tahu terguling dan membuat muatannya tumpah di Jalan Raya Jawar, Pakal, Surabaya, Selasa (10/9/2024) pagi. 

Informasinya, pengendara kendaraan roda tiga bak terbuka nopol S-2395-OCX berinisial SWW (41) warga Sumbersari, Sukosari, Jombang, mengalami luka bagian kepala. 

Petugas Medis PMI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya memberikan pertolongan pertama pada korban yang diketahui tergeletak di aspal jalan tersebut. 

Kondisi kendaraannya ringsek dan muatan tahu yang sedang dikirimnya tumpah ruah memenuhi badan jalan. 

Setelah mendapatkan penanganan medis di lokasi, korban SWW dirujuk ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya menggunakan ambulans Tim TGC Wilayah Barat. 

Kanit Lantas Polsek Pakal Polrestabes Surabaya, Iptu Herman Sutikno menceritakan kronologi kecelakaan tunggal yang dialami pengendara roda tiga bermuatan tahu itu. 

Semula kendaraan melaju dari arah selatan kawasan Pakal Surabaya menuju arah perbatasan Gresik, pada pukul 04.05 WIB.

Setibanya di titik ruas jalan tersebut, laju kendaraan oleng setelah roda menghantam gundukan pasir perbaikan jalan yang terdapat di bahu jalan. 

Baca juga: Bus Pariwisata Terguling di Tol Jombang-Mojokerto, Kernet Tewas, Sopir dan Satu Penumpang Luka-luka

Tak pelak, pengendara motor roda tiga kesulitan mengendalikan laju kendaraan, hingga akhirnya terguling dan membuat muatan tahu di atas bak tumpah ruah memenuhi badan jalan. 

"Setibanya di depan rumah warga di lokasi tersebut, terjadilah kecelakaan," ujarnya saat dihubungi awak media, Selasa (10/9/2024). 

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengarkan keterangan saksi, Iptu Herman Sutikno menduga, kecelakaan tersebut dipicu karena pengemudi mengendarai kendaraan dalam keadaan mengantuk. 

"Kecelakaan akibat pengguna R3 (diduga) mengantuk hingga menabrak pasir yang memakan badan jalan," pungkasnya.