Bus Pariwisata Terguling di Tol Jombang-Mojokerto, Kernet Tewas, Sopir dan Satu Penumpang Luka-luka

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kernet Bus Pariwisata PHD Trans nopol AG 7055 UW yang terguling di KM 688.400 B Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur, meninggal dunia, Jumat (16/8/2024).

Kernet bus pariwisata diketahui bernama Asep Gunawan (24) warga Baron, Kabupaten Nganjuk. 

Asep meninggal di tempat, setelah insiden kecelakaan bus terjadi.

Sementara sopir bus, Rizki Alfan Khoiri (33) warga Girimulyo, Malang, dan satu penumpang, yakni 
Nurcahya Wisnu (34) warga Yogyakarta mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. 

"Satu orang meninggal yakni kernet bus, dan dua orang luka-luka, sopir bus dan satu penumpang," ucap Kanit PJR Jatim 3 Polda Jatim, AKP Tudhiono dalam keterangan yang diterima TribunJatim.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tol KM 688.400 B Tol Jombang-Mojokerto, tepatnya di Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur, Jumat (16/8/2024) pagi. 

Diketahui, bus sedang dalam perjalanan menuju Nganjuk, Jawa Timur.

Bus Pariwisata PHD Trans nopol AG 7055 UW yang dikendarai oleh Rizki Alfan Khoiri (33) warga Girimulyo, Malang, ini alami kerusakan parah di bagian depan. 

Kanit PJR Jatim 3 Polda Jatim, AKP Tudhiono dalam keterangan yang diterima TribunJatim.com mengatakan, bus mengalami kecelakaan pada pukul 04.16 WIB. 

Baca juga: Kecelakaan di Jombang, Bus Pariwisata Terguling, Rusak Parah di Bagian Depan

AKP Tudhiono mengatakan, bus berjalan dari arah Surabaya menuju Kertosono, Nganjuk. 

Namun, setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), bus yang dikemudikan Rizki ini oleng.

Karena tak bisa mengendalikan kemudi, bus hilang arah dan ambruk kemudian menabrak wire rope tol bagian tengah.

"Bus terguling dalam posisi terakhirnya di lajur kanan," ucapnya. 

Saat ini, bus sudah dievakuasi ke Kantor Satlantas Polres Jombang.

Sopir bus beserta satu penumpang lain mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"Sudah dievakuasi ke Satlantas Polres Jombang," pungkasnya.