PSM Makassar vs Arema FC, Singo Edan Harus Tampil Agresif Lawan Juku Eja Demi Raup Kemenangan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, BALIKPAPAN - Arema FC akan menantang PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025 pekan kelima pada Minggu (15/9/2024) mendatang.

Laga yang akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan itu diprediksi akan berjalan menarik.

Mengingat kedua tim sama-sama ingin mengincar kemenangan untuk memperbaiki posisi di papan klasemen.

Seperti halnya Arema FC, yang sampai sejauh ini belum meraih kemenangan di musim ini.

Laga menghadapi PSM Makassar nanti bakal menjadi pertaruhan untuk meraih tiga poin.

Baca juga: PSM Makassar vs Arema FC, Singo Edan Dibayangi Catatan Minor

Wiliam Marcilio dan kawan-kawan dituntut lebih agresif, agar mampu menciptakan gol.

Berkaca pada pertandingan sebelumnya, Singo Edan sukses mencuri masing-masing satu poin saat bermain tandang menghadapi Persib Bandung dan Bali United.

"Sejauh ini saya cukup puas, karena tim kami bermain cukup bagus,"

"Kami selalu berusaha untuk memenangkan pertandingan setiap waktu," kata Joel.

Secara permainan, Joel Cornelli memang puas dengan kinerja para pemain di atas lapangan.

Berkaca pada pertandingan menghadapi Bali United kemarin, Arema FC cukup tampil dominan, terutama di babak kedua.

Baca juga: Modal Dapat 2 Poin, Arema FC Mulai Pede usai Tahan Imbang Persib dan Bali United, PSM Wajib Waspada

Hanya saja, lini depan Arema FC masih cukup mandul sejauh ini.

Singo Edan hanya mampu menorehkan satu gol dari empat pertandingan yang telah dijalani.

Mau tidak mau, para pemain Arema FC dituntut untuk lebih agresif saat menghadapi PSM Makassar nanti.

"Saya puas, karena kami bisa menciptakan banyak peluang,"

"Tentu kami harus lebih efektif dan menciptakan banyak gol," ungkapnya.

Dari pandangan Joel Cornelli sejauh ini, para pemain diminta untuk lebih tenang agar dapat menikmati permainan saat berada di atas lapangan.

Dengan begitu, dia meyakini, permainan anak asuhnya dapat lebih efektif.

Kondisi ini yang telah diterapkan ketika menjuarai Piala Presiden 2024.

Saat itu, Singo Edan belum pernah terkalahkan di turnamen bergengsi pra musim itu.

"Kami membutuhkan efektivitas permainan di tim, bagaimana cara membangun lini belakang hingga menyerang,"

"Karena di Piala Presiden kemarin sebenarnya kami sudah menikmati permainannya," tandasnya.