Berita Viral
Foto Bareng Jokowi di Warteg, Pasangan Kekasih Ngaku Dapat Tawaran dari Presiden: Beneran Engga Si
Pasangan kekasih tersebut tengah makan di sebuah warteg dan bertemu dengan Jokowi beserta sejumlah stafnya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Gegara minta foto di warteg, pasangan kekasih kini dapat tawaran dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Awalnya pasangan kekasih tersebut tengah makan di sebuah warteg dan bertemu dengan Jokowi beserta sejumlah stafnya.
Sontak saja kisah mereka kini viral di sejumlah platform media sosial.
Baca juga: Mahasiswa Ditinju Paspampres usai Foto dengan Presiden Jokowi, Istana Membantah ada Pemukulan
Hal itu diketahui lewat akun media sosial TikTok milik @poponyangkedua.
Akun tersebut tampak membagikan sebuah video pada Selasa (10/9/2024), dengan keterangan bertuliskan:
"Pacaran depan orang tua udah biasa, pacaran depan presiden lah." tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Dalam video berdurasi 42 detik tersebut tampak pasangan kekasih beserta rekannya berada di sebuah warung makan.
Mereka tampak memvideokan dirinya tengah berada di warung makan yang sama dengan Presiden Joko Widodo, sang cucu, serta sejumlah stafnya.
Layaknya masyarakat pada umumnya, tentu saja mereka tidak melepaskan kesempatan berharga tersebut begitu saja dengan mengambil foto bersama.
Tampak para pemuda tersebut kemudian meminta izin agar bisa berfoto bersama Presiden Joko Widodo sembari diawasi oleh ajudan.
Terlihat Presiden Joko Widodo mengenakan kaos berlengan panjang berwarna putih, celana warna hitam panjang, dan sepatu sport hitam putih.
Terlihat Presiden Joko Widodo tersenyum ke arah kamera saat diajak berfoto oleh para remaja tersebut.
Tak hanya Presiden Joko Widodo saja, rupanya di sana juga terlihat calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi.
Ia tampak mengenakan kemeja berwarna biru tua dengan lengan pendek, celana panjang coklat, serta sepatu sport hitam putih.
Unggahan tersebut tampak viral di sejumlah platform media sosial dengan puluhan ribu suka dan ratusan komentar beragam dari netizen.
Dalam akun yang sama tampak kembali mengunggah sejumlah foto pada Rabu (11/9/2024), dengan keterangan bertuliskan:
"Beneran engga si ini pak Jokowi." tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Tampak pada akun tersebut mengunggah tangkapan layar yang dikirim pada Rabu (11/9/2024), pukul 09.32 waktu setempat dengan pesan berisi:
"Dengan hormat,
Kami dari Tim Sekretariat Presiden ingin menyampaikan apresiasi atas video yang viral mengenai hubungan Anda dengan pasangan anda.
Presiden telah menyaksikan video tersebut dan terkesan oleh hubungan Anda berdua.
Dengan penuh rasa hormat,
Presiden berminat untuk berperan sebagai wali nikah dalam upacara pernikahan Anda, jika hubungan kalian berlanjut ke jenjang pernikahan." tulis pesan dalam tangkapan layar tersebut.
Unggahan tersebut tampak kembali viral dengan ratusan ribu suka dan ribuan komentar beragam dari netizen.
Baca juga: 7 Presiden Indonesia dan Julukannya, Soekarno Bapak Proklamator Hingga Jokowi Bapak Infrastruktur
Berbeda dari pasangan kekasih tersebut, mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur, Yulianus Agung mengaku dadanya ditinju Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Momen tersebut dialami mahasiswa hukum Universitas Mulawarman di Samarinda, Kalimantan Timur, setelah berfoto dengan Presiden Jokowi.
Saat itu Yulianus sempat nekat terobos Paspampres saat Presiden Jokowi kunjungi Samarinda.
Pada momen yang direkam oleh Yulianus, dirinya sempat memperlihatkan dirinya berfoto dengan Jokowi.
Awalnya Yulianus menerobos Paspampres demi bisa mendekati Jokowi yang berdiri di samping mobil.
Ia kemudian tampak selfie seraya merekam aksinya tersebut.
Presiden Jokowi yang melihat Yulianus mendekat hanya diam dan tersenyum tipis seraya menunduk memberikan sapaan.
Setelah itu mahasiswa hukum Universitas Mulawarman tersebut berlalu pergi menjauh, "Terima kasih ya pak."
Aksi Yulianus Agung Ngindi Ate membuat Paspampres meradang.
Ia langsung ditarik oleh seorang pria dengan cukup kuat.
"Hey, kamu jangan terlalu dekat gitu ya," kata Paspampres.
"Ya maaf pak, maaf, makasih pak ya," jawab Yulianus.
"Kalau kamu jangan kayak gitu ya," ucap Paspampres kembali menengaskan.
"Siap," jawab sang mahasiswa.
Tak disangka, saat itu Yulianus mendapat pukulan keras di dadanya hingga membuatnya kaget.
Ia sontak langsung menunduk dan berteriak kesakitan sembari memegang dadanya.
"Saya dihantam," katanya meringis kesakitan.
"Udah, udah bawa ke belakang," teriak orang orang di sekitarnya.
Baca juga: Habiburokhman Tanggapi Santai saat Dihina Jelek oleh Akun Fufufafa: Kata Istri Saya Ganteng Banget
Yulianus kemudian merasa tak terima lantaran dirinya mendapatkan pukulan dari Paspampres.
Ia merasa tak bersalah karena sudah meminta maaf atas aksinya yang menerobos mendekati Presiden Jokowi.
"Saya dihantam saya Paspampres, saya dipukul sama pasukan pengaman Presiden tadi, dihantam hanya karena foto sama Presiden. Itu Presiden Republik Indonesia dan Presiden rakyat Indonesia, kenapa saya harus dihantam sama Paspampres, untung saya gak mati, hantamannya itu keras. Presiden aja ga jadi masalah, masa saya dihantam sama Paspampresnya, gak bisa begitu," jelasnya.
Yulianus mengaku sudah sangat sopan sehingga tak terima dan syok akibat perlakuan Paspampres terhadap dirinya.
"Presiden bukan punya mereka saja, saya sudah minta dengan hormat, sa sudah datang dengan sopan, sa juga sudah minta maaf, kenapa saya harus dihantam, gak boleh begitu.Pasukan Presiden hantam hantam masyarakat, didepan Presiden dia gak hantam saya, tetapi dibelakangnya Presiden dia hantam saya.Kalau anda ngasih tau bagus bagus saya terima, tapi kalau anda hantam ini Negara hukum dan saya orang hukum. Saya mahasiswahukum, gak boleh begitu, saya gak tahu Paspampresnya siapa, tapi saya mahasiswa hukum, saya begini karena itu Presiden saya," celotehnya.
"Paspampres menjaga Presiden dan melindungi rakyat, kalau main hantam hantaman ini Negara hukum pak, dan ini videonya lengkap dan saya dihantam pun ada, saya sudah minta maaf tapi saya masih dihantam sama Paspampresnya, untuk info Samarinda sampaikan atau viralkan video ini, saya begini datang minta foto sama Presiden kan karena itu Presiden saya, saya mahasiswa hukum pak Universitas Mulawarman, saya juga udah minta maaf kalau itu salah tapi jangan dihantam dipukul sayanya, saya gak tahu siapa, intinya dia pasukan Presiden, terima kasih," pungkasnya.
Lebih jauh Yulianus menyayangkan tindakan Paspampres begitu kasar kepadanya.
"Ketika presiden nya tidak melihat kearah paspampres saya di hantam, pertanyaan saya memang begitu kah tugas pasampres terhadap masyarakat yang mendekati presiden dengan baik Saat ambil video/gambar ini masih dalam keadaan kamera on tanpa di seting," tuturnya.
Dia menyebut alasan nekat melakukan hal tersebut lantaran ingin mengungkapkan rasa bangga terhadap sosok presiden Jokowi.
"Saya hanya bangga dan bersyukur dengan presiden Jokowi, tapi saya tidak setuju dengan perlakuan pasampresnya terhadap saya saya tahu mungkin saya salah dalam meminta foto atau menerobos karena saya jarang dan mungkin gak bakalan ketemu dengan presiden tapi setelah kejadian itu saya sudah meminta maaf 3 kali kepada paspampres itu masa saya harus di pukul saya orang berpendidikan juga kalau sudah menegur saya juga mengerti jangan sampai anda main tangan. Setop saya minta kalau menjadi pasampres minimal punya Hati!!!!!," tutup Yulianus dalam unggahan instagramnya.
Terkait pengakuan tersebut, Istana Negara membantahnya.
Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyebut, tidak ada pemukulan saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Samarinda.
"Kami telah koordinasi dengan teman-teman Paspampres bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres. Kami akan cek tim pengamanan wilayah," kata Yusuf kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2024).
Yusuf mengungkapkan, dalam melakukan tugasnya, Paspampres dilatih untuk waspada dan humanis.
Hal itu kata Yusuf, juga menjadi penekanan dari Presiden Jokowi untuk selalu bersifat humanis.
Dia bilang, pengamanan presiden saat kunjungan kerja juga terdiri dari berbagai unsur TNI/Polri.
"Pengamanan Presiden terdiri dari berbagai unsur, di ring 1 ada Paspampresserta di ring 2 dan 3 ada TNI/Polri," bebernya.
Kendati demikian, ia meminta maaf kepada warga atas kejadian tersebut. Yusuf mengungkapkan, fenomena ini akan menjadi pelajaran dan evaluasi ke depan.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut, dan mengucapkan terima kasih dan sangat menghargai antusias masyarakat yang ingin menyambut Bapak Presiden."
"Hal ini akan menjadi pembelajaran dan evaluasi kami," jelasnya.
| Curi Dana Desa Rp388 Juta dari Mobil Pj Kades, Mantan Pimpinan Bank Dikejar Utang & Gaya Hidup |
|
|---|
| Petani Nekat Gali Material Vulkanik yang Timbun Rumahnya, Cari Jaket yang Berisi Rp 10 Juta |
|
|---|
| Harta Karun Rp 333 T Ditemukan di Bangkai Kapal Perang, Diyakini Muat 11 Juta Koin Emas dan Perak |
|
|---|
| Usai Ditangkap, Ayah Tiri Alvaro Meninggal di dalam Tahanan, Kapolres Ungkap Fakta |
|
|---|
| Modal Mengintip, Pemuda Kuras Rekening Rp 31.124.000 Demi Beli iPhone 15, Kurang dari 20 Menit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/pasangan-kekasih-foto-bareng-Presiden-dapat-tawaran-dari-Jokowi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.