Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Orang Indonesia Girang Mulung di Australia, Dapat Laptop hingga Kulkas Bagus: Langsung Angkut

Tengah viral di media sosial aksi orang Indonesia memulung di Australia. Ia mendapat laptop hingga kulkas yang masih bagus.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok
Sosok Orang Indonesia Girang Mulung di Australia, Dapat Laptop hingga Kulkas Bagus: Langsung Angkut 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial aksi orang Indonesia memulung di Australia.

Ia mendapat laptop hingga kulkas yang masih bagus.

Hal ini membuat warganet ingin ikutan.

Mereka pun ramai memberikan komentar.

Wanita Indonesia itu membagikan aktivitasnya memulung barang di akun TikTok-nya @ayha_nurhidayah, melansir dari TribunTrends.

Memulung yang dimaksud bukan bekerja sebagai pemulung, melainkan membawa pulang barang-barang bekas yang sudah tak terpakai.

Diketahui, wanita bernama Nurhidayah ini tinggal di Victoria, Australia bersama sang suami.

Ia dan suaminya seringkali 'memulung' barang bekas di sekitar tempat tinggalnya.

Di video yang ia unggah, tampak barang-barang elektronik dibuang di pinggir jalan.

Mulai dari mesin cuci, microwave hingga kulkas.

Bahkan, ada juga yang membuang barang-barang seperti sofa, laptop, kursi dan lemari.

Baca juga: TKW Pemula di Taiwan Tiba-tiba Hamil, Respons Majikan Ternyata di Luar Dugaan, Cici: Selamat Mencoba

Wanita itu tampak memeriksa barang-barang bekas yang dibuang di pinggir jalan.

Ia berencana membawa pulang barang-barang yang masih layak untuk digunakan.

"Mulung di Australia buat ngisi rumah, emang bisa? Hai teman-teman temanin aku mulung kali ini dapat aja ya?

Waw aku dapat kulkas, ada mesin cuci, microwave, setrika uap, sepeda anak, ada juga rak kayu yang super cakep," kata pemilik akun.

Ia terlihat senang saat menemukan barang-barang anak yang masih bagus

Di antaranya seperti sepatu, jam tangan hingga mainan anak.

"Ini banyak banget sampai aku juga dapat jam tangan buat anak. Ini literally masih baru.

Ada sepatu, kantung plastik yang isinya semua mainan anak. Ini kami angkut dan sepatunya juga masih bagus-bagus banget," tuturnya.

Baca juga: Kesaksian TKW Hamil di Luar Nikah, Majikan Syok Bayi di Kandungannya Ternyata Calon Cucu: Ditampar

Ia tak habis fikir kenapa warga di sana kerap membuang barang-barang yang kondisinya masih bagus.

Meski begitu, ia tetap senang karena bisa mendapatkan barang-barang itu secara cuma-cuma.

Tiap kali ia 'mulung', ia paling sering menemukan kasur-kasur dengan kondisi masih bagus.

"Dan yang paling gak pernah absen ada kasur yang kondisinya masih bagus banget.

Ada lemari dengan kondisi yang masih bagus dibuang-buangin.

Ada juga storage dan cangkir, blender, perosotan anak. Ada juga sofa yang masih bagus," ujarnya.

Ia juga merasa beruntung karena menemukan laptop dengan kondisi masih bagus.

"Yang paling membuat aku amaze adalah kami dapat laptop guys. Ya ampun rezeki banget langsung angkut ke rumah," imbuhnya.

Menurutnya, bisa jadi mereka yang membuang barang-barang tersebut ingin menggantinya dengan yang baru.

Videonya 'memulung' di Australia sontak viral dan mengundang berbagai macam komentar dari netizen.

"mulung di Australia kaya belanja ya," ujar seorang netizen.

"kalau pindah kesana, bawa baju aja kali ya," tandas netizen lain.

"bukan pemulung, tapi tiba2; pengen jadi pemulung kalo gini," ungkap netizen lain.

Berita Lainnya

Sementara itu, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jember, Sofiatun dituding membunuh majikannya di Arab Saudi.

Kasus tersebut membuat TKW asal Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo  Jawa Timur itu, harus berurusan dengan kepolisian negara tersebut.

Meski demikian, Sofiatun dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut.

Ia pun bisa bernapas lega dan pulang ke kampung halamannya pada Jumat (6/9/2024).

“Itu kejadian tahun 2023, menemukan majikan meninggal dalam keadaan berdiri,” kata Iwan Joyo Suprapto, pendamping korban dari komunitas Tanoker, Selasa (10/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan, Sofiatun berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW pada 2022. 

Sofiatun ditugasi mengasuh empat anak majikannya.

Anak pertama berusia 10 tahun, sedangkan anak bungsu masih berusia 2 tahun. 

Baca juga: Penyesalan Ibu Biarkan Anak Jadi TKW di Malaysia, Dulu Pasrah Dijemput Sponsor: Tak Kuasa Melarang 

Selama delapan bulan menjadi TKW, Sofiatun mendapatkan gaji dari majikannya.

Akan tetapi, pada Oktober 2023, Sofiatun menemukan majikan perempuan tewas dalam keadaan berdiri, seperti sedang menengok ke bawah.

Saat itu, ia hanya berteriak-teriak memanggil orang sekitar.

“Ibu Sofiatun tidak menyentuh jenazah korban. Dia cuma teriak-teriak memanggil orang sekitar. Lalu majikan laki-laki yang lebih dulu menyentuh jenazah istrinya,” jelas dia.

Setelah itu, ada yang memanggil ambulans sehingga jenazah korban dibawa ke rumah sakit.

Lebih lanjut, Sofiatun pun sempat ditahan selama satu tahun.

Selama penahanan itu, ia mendapatkan pendampingan dari petugas KBRI Jeddah.

Selain itu, Sofiatun pun mendapatkan pendampingan dari petugas KBRI Jeddah.

Selain itu, ia juga mendapatkan bantuan dari migrant aid dan tanoker untuk berkomunikasi dengan keluarganya.

Karena tidak ditemukan sidik jari Sofiatun di jenazah maupun sekitar TKP pembunuhan, ia akhirnya dibebaskan dari tuduhan pembunuhan pada akhir Agustus 2024. 

“Justru majikan laki-laki atau suami korban yang kini ditahan dan menjadi sasaran kecurigaan dari polisi Kerajaan Arab Saudi,” terang dia. 

Sofiatun sudah pulang dan berkumpul bersama keluarganya. Namun ia masih mengalami trauma karena peristiwa tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved