Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Sudah Jadi Pemain Anyar Real Madrid, Urusan Kylian Mbappe dengan PSG Belum Selesai

Kylian Mbappe hingga kini urusannya masih belum selesai dengan PSG. Hal ini berkaitan dengan pelunasan gaji yang belum usai.

Editor: Torik Aqua
AFP via Kompas.com
Striker asal Prancis Kylian Mbappe saat diperkenalkan ke publik Real Madrid, tapi urusan di PSG belum selesai 

TRIBUNJATIM.COM - Kylian Mbappe hingga kini urusannya masih belum selesai dengan PSG.

Hal ini berkaitan dengan pelunasan gaji yang belum usai.

Kini drama pelunasan gaji itu masuk babak baru.

Banyak pihak yang ingin memediasi perkara ini.

Baca juga: AC Milan Dibikin Galau Kylian Mbappe, Mike Maignan Digoda Biar Mau Pindah ke Real Madrid

Terbaru ada LFP atau Asosiasi Sepak Bola Prancis yang mencoba menjadi mediator antara Kylian Mbappe dan PSG.

Namun itikad dari LFP itu langsung mendapat penolakan dari kubu Kylian Mbappe.

Mereka tak ingin ada pihak lain yang ikut campur masalahnya dengan Les Parisiens.

"Pertemuan antara pihak Kylian Mbappe dan PSG dilakukan pagi ini," terang perwakilan Mbappe dikutip dari Malay Mail.

"Kemungkinan (LFP sebagai mediator) ditolak oleh Mbappe."

"Mediasi tak akan ada gunanya untuk menegakkan kewajiban PSG membayar kewajiban," sambungnya.

Sebaliknya, pihak PSG sebenarnya menyambut baik uluran tangan LFP.

Mereka melihat keterlibatan LFP akan memperjelas duduk perkara yang ada.

"Paris Saint-Germain sangat senang dengan sesi mediasi yang sedianya dilakukan sebelum persidangan," ungkap perwakilan PSG.

"Klub tahu perwakilan pemain berulang kali mengatakan komitmen personal dan umum harus dihormati, dan hal itu sudah dipenuhi klub selama 7 tahun terakhir."

"Komisi menyarankan mediasi antarkedua belah pihak, yang mana PSG sudah menantikannya berbulan-bulan," paparnya.

Menurut pihak Mbappe, kubu Les Parisiens tak kunjung membayar sisa gaji dan bonus.

Dikutip dari laman Le Monde, Mbappe disebut belum mendapatkan gaji dari PSG sejak Mei dan Juni.

Selain itu, ada bonus yang seharusnya dibayarkan pada bulan Februari yang juga masih menjadi tanda tanya.

Hal tersebut bisa menjadi masalah serius bagi PSG.

Bisa saja karena isu tersebut mereka mendapat sanksi berat dari FIFA atau UEFA.

Biasanya, tim yang memiliki masalah dalam pembayaran gaji akan mendapatkan sanksi larangan melakukan transfer pemain.

Atau, klub tersebut juga bisa dilarang tampil dalam kompetisi di bawah naungan UEFA atau FIFA.

PSG jelas tak tinggal diam dengan isu yang ditudingkan Mbappe.

Klub yang dimiliki oleh taipan Qatar ini memiliki alasan tersendiri untuk melakukan tindakan tersebut.

Dikutip dari France Football, PSG menyebut mereka sudah membayar bonus kepada Mbappe.

Bonus tersebut diberikan kepada Mbappe sebagai upah loyalitas sang pemain.

Setelah mendapatkan bonus itu, Mbappe memutuskan hengkang ke Real Madrid.

Les Parisiens pun bereaksi dengan tak memberikan gaji pada bulan Mei dan Juni.

Hal itu membuat tim yang berbasis di ibu kota Prancis tersebut mendapat tuntutan dari Mbappe.

Pihak Mbappe meminta PSG membayar kompensasi senilai 55 juta Euro kepada mereka.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved