Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PON XXI Aceh Sumut 2024

Tim Sepak Bola Jatim Siap Hadapi Situasi Terburuk Lawan Aceh, Pelatih Ingatkan Wasit untuk Adil

Tim sepak bola Jawa Timur (Jatim) akan menghadapi Aceh, babak semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Tim Sepak Bola PON Jatim melakukan persiapan jelang menghadapi Aceh, babak semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (16/9/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, ACEH - Tim sepak bola Jawa Timur (Jatim) akan menghadapi Aceh, babak semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (16/9/2024) malam.

Pelatih PON Jatim, Fakhri Husaini menyebut timnya siap menghadapi situasi apapun menghadapi tim tuan rumah.

Termasuk, kemungkinan mengalami situasi buruk seperti pertandingan terakhir Aceh saat menghadapi Sulawesi Tengah (Sulteng) Sabtu (14/9/2024) lalu.

Saat itu, wasit dituding berat sebelah setelah memberikan tiga kartu merah bagi tim Sulteng dan dua kali hadiah penalti untuk Aceh.

Baca juga: Laga Sepak Bola Jatim vs Aceh di Semifinal PON XXI 2024 akan Dipimpin Wasit Terbaik Liga 1 dan 2

Dugaan itu diperkuat lewat potongan video pertandingan yang beredar luas di media sosial, dimana wasit kerap membuat keputusan yang menguntungkan tuan rumah.

Geram akibat dirugikan di laga tersebut, wasit mendapat bogem mentah dari pemain Sulteng di laga itu hingga harus dilarikan ke rumah sakit.  

"Kami siap semua, termasuk situasi terburuk sekalipun, ini tugas saya sebagai pelatih tim PON Jatim,” kata Fakhri Husaini.

Ia berharap pertandingan antara Aceh melawan Sulteng bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Bukan hanya bagi tim PON Jatim, tapi juga untuk sepak bola Indonesia.

Apalagi PON merupakan ajang menemukan bakat-bakat terpendam tanah air demi prestasi Indonesia di masa mendatang.

“Kalau kita belum bisa mengambil pelajaran penting ya nggak akan maju sepak bola kita,” tegas Fakhri.

Baca juga: PSSI akan Lakukan Investigasi Mendalam pada Wasit Kontroversial Laga Aceh vs Sulteng di PON XXI 2024

Pelatih asal Lhokseumawe itu mencoba mengingatkan wasit untuk berlaku fair di lapangan.

Sehingga, pemain-pemain muda yang tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini bisa menimba banyak ilmu.

“Kasihan anak-anak. Mereka (pemain) datang kesini untuk belajar, tapi bagaimana bisa belajar main bola kalau tidak dipimpin wasit berkualitas,” ucapnya Fakhri.

“Saya berharap, pertandingan kemarin (Aceh melawan Sulteng) pertandingan terakhir yang kita saksikan bersama-sama, yang tidak ada nilai sepak bolanya sama sekali,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved