Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Bayar Tagihan Air Rp300 Ribu Meski Ngalir Cuma 3 Jam, Pilih Dibuat Mandi Ketimbang Cuci Baju

Kisah warga krisis air bersih selama lima tahun ini menjadi sorotan. Mereka memilih mandi ketimbang cuci baju dalam memanfaatkan air yang ada.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase KOMPAS.com dan Pixabay
Kisah warga krisis air bersih selama lima tahun ini menjadi sorotan. Mereka memilih mandi ketimbang cuci baju dalam memanfaatkan air yang ada. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah warga krisis air bersih selama lima tahun ini menjadi sorotan.

Mereka memilih mandi ketimbang cuci baju untuk memanfaatkan air yang ada.

Sebab ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk mencuci baju.

Krisis air bersih ini melanda warga RT 05 RW 01 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Warga mengatakan selain biaya laundry, mereka juga membayar tagihan PAM ratusan ribu.

Padahal air PAM hanya mengalir di jam dini hari saja.

Baca juga: Warga Perumahan Kesal Air Bersih Mati 10 Hari, PDAM Malah Kirim Mobil Tangki hingga Semua Rebutan

Bahkan cuma tiga jam.

Dona (45), warga setempat mengungkapkan ia harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mencuci baju di jasa laundry.

"Jadi kalau baju saya laundry. Kalau ada air saya memilih untuk mandi," kata Dona saat dikunjungi di rumahnya, Kamis (12/9/2024).

Dona menjelaskan, biaya laundry yang harus dikeluarkannya setiap hari mencapai Rp 25.000.

Selain itu, Dona juga membayar tagihan dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya setiap bulan, dengan tagihan pernah mencapai Rp 300.000.

Meskipun air hanya mengalir sekitar pukul 01.00 hingga 04.00 WIB.

Air yang tiba-tiba mengalir di salah satu rumah warga Duri Kosambi, menarik perhatian warga lainnya pada Kamis (12/9/2024).
Air yang tiba-tiba mengalir di salah satu rumah warga Duri Kosambi, menarik perhatian warga lainnya pada Kamis (12/9/2024). (KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)

Padahal, empat tahun lalu, aliran air di kawasan ini masih normal.

"Kemarin tagihan saya Rp 300.000. Saya dapat air cuma dinihari," ujar Dona, dikutip dari Kompas.com.

Dona berharap agar permasalahan air bersih di kawasan ini dapat kembali seperti sedia kala.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved