Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

5 Fakta Ledakan Pager di Lebanon, Disebut Didalangi Israel hingga 9 Orang Tewas dan 200 Kritis

Pager kelompok Hizbullah di Lebanon meledak dan menyebabkan 9 korban tewas dan ratusan orang luka-luka.

Editor: Olga Mardianita
Kompas.com
Ledakan pager terjadi di sejumlah wilayah Lebanon, Selasa (17/9/2024). Sembilan orang dilaporkan tewas dan 200 kritis. 

Rekaman yang diambil di rumah sakit menunjukkan orang-orang mengalami luka dengan berbagai tingkat.

Korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, mulai dari wajah, jari-jari yang hilang, dan luka menganga di pinggul.

Merujuk laporan CNA, ledakan pager Lebanon tampaknya tidak menyebabkan kerusakan besar atau memicu kebakaran.

3. Pager yang meledak diduga dibuat di Taiwan

Foto pager yang dianalisis kantor berita Reuters mengisyaratkan, pager yang meledak di Lebanon dibuat oleh Gold Apollo, produsen pager yang berbasis di Taiwan.

Sebelum meledak, pager tersebut digunakan anggota Hizbullah untuk berkomunikasi.

Hizbullah memakai pager supaya keberadaan mereka tidak dapat dilacak oleh Israel.

Tiga sumber keamanan yang berbicara kepada Reuters mengatakan, pager yang meledak adalah model terbaru yang dibawa oleh Hizbullah dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Israel Kini Serang Kota Beirut, Ledakan Besar Terdengar dan Tewaskan 3 Orang, PM Lebanon: Kriminal

Namun, Gold Apollo mengatakan pager yang meledak itu dibuat oleh mitranya di Hungaria.

"(Kami menjalin) kemitraan jangka panjang dengan BAC Consulting KFT yang berpusat di Budapest untuk menggunakan merek dagangnya dan model yang disebutkan dalam laporan media diproduksi dan dijual oleh BAC," kata Gold Apollo, dikutip dari kantor berita AFP.

4. Israel disebut sebagai dalang

Hizbullah menyatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan keamanan dan secara ilmiah untuk mengungkap penyebab ledakan pager.

Namun, ada dugaan pager tersebut meledak karena baterai alat komunikasi ini yang terlalu panas.

Selain itu, ada juga spekulasi yang menyebutkan, pager yang meledak telah diretas oleh Israel yang belakangan ini berseteru dengan Hizbullah.

“SMEX, sebuah organisasi hak-hak digital Lebanon, mengatakan kepada Reuters bahwa Israel bisa saja mengeksploitasi kelemahan pada perangkat tersebut sehingga menyebabkannya meledak,” tulis CNA dalam pemberitaannya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved