Jemput Paksa Lolly buat Visum, Apakah Nikita Mirzani Bakal Bawa Pulang Anak ke Rumah? 

Niki menceritakan pengalaman hidupnya saat masih hidup dibawah tanggung jawab keluarga. Ia mengakui ketika dirinya sudah bisa cari uang sendiri pun diminta keluar dari rumah.

"Kalau gua di keluarga ketika udah bisa cari uang sendiri, sudah merasa dewasa, tidak lagi menyusahkan orangtua ya pergi dari rumah. Ini gak masuk KK malah," jelasnya.

Namun, Nikita Mirzani tak mau memperkeruh suasana. Semua usahanya sampai akhirnya melakukan penjemputan paksa, semua demi kebaikan Lolly, putri sulungnya.

"Sudah lah doain aja semoga kejadian ini tidak ada Laura Laura yang lain," ujar Nikita Mirzani.

Seperti diketahui, 

Nikita Mirzani dibantu sahabatnya dokter Oky Pratama dan pihak polisi mendatangi Lolly di apartemennya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024) pagi.

Adapun Nikita Mirzani menjemput paksa putrinya guna untuk melakukan visum di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Hal ini diungkap Plh Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

Humas Polres Metro menjelaskan tidak ada penjemputan karena Lolly memang anak kandungnya.

"Itu tidak ada penjemputan karena memang ini anak dari NM. Berarti masih di bawah asuhan oleh NM," ujar AKP Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024). Dilansir dari Youtube Intens Investigasi

Menurut Nurma, ini merupakan kewajiban dari Nikita sebagai orang tua dari Lolly.

"Kalau prosedur dari kepolisian, pasti kita memanggil. Tapi untuk NM karena dia merasa orang tua, memang itu adalah asuhannya, anaknya jadi dia menemui untuk LM untuk membawa atau untuk memeriksakan diri dari LM ke rumah sakit tentunya untuk divisum," jelas AKP Nurma Dewi.

Baca juga: Vadel Badjideh Bisa Dipenjara 15 Tahun karena Laporan Nikita Mirzani, Lolly Bela Pacar: Tolong Stop

Setelah dari rumah sakit, dikatakan Nurma, Nikita Mirzani dijadwalkan akan kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan keterangan.

"Ini lagi dalam perjalanan ke rumah sakit. Setelah itu baru kita minta keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan," papar Nurma Dewi.