KPU Tetapkan 2 Paslon Bertarung di Pilkada Ponorogo 2024, Sugiri-Lisdyarita vs Ipong-Luhur

Sementara perwakilan paslon Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusuma Ndaru, Najih Muhamadiy menyatakan syukur karena telah ditetapkannya paslon Pilkada Ponorogo.

Pasangan Ipong-Luhur didukung oleh 3 parpol. Adalah Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Ketiga parpol ini pada pileg suaranya adalah 127.268 suara.

“Tentu harapan kami kedepan segala proses pemilihan pilkada 2024 berjalan lancar. Ipong dan Luhur siap menang dan siap memenangkan rakyat,” pungkasnya.

Tarung Ulang Sugiri Lawan Ipong

Sebalumnya, bakal ada pertarungan ulang antara Sugiri Sancoko vs Ipong Muchlissoni untuk ketiga kali akan terjadi lagi di Pilkada Ponorogo 2024.

Setelah saling mengalahkan di dua edisi Pilkada Ponorogo sebelumnya, siapa kali ini yang akan menang?

Partai NasDem telah meberikan surat rekomendasi untuk pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati (bacabup-bacawabup) pada Pilkada Ponorogo 2024 nanti.

Sementara lawan Ipong-Luhur, pasangan calon (Paslon) Sugiri Sancoko dan Lisdyarita juga kembali mendaftar sebagai Bacabup dan Bacawabup Ponorogo juga maju Pilkada Ponorogo 2024.

Pasangan incumbent ini mendaftar dan menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, yakni PDIP, PKB, PAN dan Demokrat.

Pasangan yang diberikan rekomendasi oleh partai yang dipimpin Surya Paloh itu adalah Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur Kusumo Ndaru.

“Benar sudah turun rekomendasi dari Partai NasDem. Ini adalah rekomendasi pertama kami (Ipong-Luhur) yang berpasangan,” ungkap bacabup dari Partai NasDem, Ipong Muchlissoni, Jumat (7/6/2024).

Dia menjelaskan bahwa rekomendasi untuk dirinya maju dalam kontestasi pilkada 2024 sudah diberikan di DPP Partai NasDem Jakarta beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk Luhur—sapaan akrab—Segoro Luhur Kusumo Ndaru diberikan di DPW Partai NasDem Jatim, Senin (6/6/2024) malam.

“Dengan adanya penyerahan itu, sudah sah kami (Ipong dan Luhur) berpasangan,” terang Bupati Ponorogo 2015-2020 ini,

Ketika ditanya, dengan turunnya rekomendasi dari Partai NasDem, apakah artinya akan koalisi dengan Partai Gerindra? Mengingat Luhur merupakan kader Gerindra.