Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Anak Naik Motor Bawa Jenazah Ayahnya, Nekat Bonceng Tiga, Ogah Tunggu Ambulans dari RS

Anak bawa jenazah ayahnya naik motor dibonceng tiga. Gegara tak ada ambulans di RS? Pihak rumah sakit buka suara.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa via TribunTrends
Aksi anak naik motor bawa jenazah ayahnya pulang dari rumah sakit (RS), jadi sorotan. 

Ketika para tetangganya menghampiri jenazah Paiman di Marmoyo dan hendak diantarkan kembali ke Jipurapah, alat transportasi menjadi kendala.

Tangkapan Layar Video Warga Jipurapah yang Menandu Jenazah dengan Berjalan Kaki Sejauh 3 Kilometer.
Tangkapan Layar Video Warga Jipurapah yang Menandu Jenazah dengan Berjalan Kaki Sejauh 3 Kilometer. (istimewa)

Terlebih, di dua desa tersebut masuk kawasan pelosok di Kabupaten Jombang. 

Sumali menjelaskan, saat hendak diantarkan ke Jipurapah untuk dimakamkan, pihak keluarga tidak mempunyai uang untuk menyewa mobil ambulans. 

Karena tidak mungkin menunggu sampai ambulans siap, warga pun menandu jenazah Paiman yang sudah terbaring di dalam keranda dari Desa Marmoyo menuju Jipurapah yang jaraknya 3 kilometer.

"Jaraknya itu kurang lebih 3 kilometer. Jadi harus ditandu sama warga," ucap Sumali yang juga menjabat sebagai Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Jipurapah ini. 

Alasan Pemerintah Desa Tidak Jelas

Lebih lanjut, alasan warga memilih menandu jenazah dengan berjalan kaki sejauh 3 kilometer itu dikarenakan ambulans yang disebut tidak tersedia. 

Masih kata Sumali, ia mengaku bahwa pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Jipurapah tidak mengizinkan ambulans digunakan.

Ia pun tidak mengetahui alasan pasti mengapa ambulans tidak boleh digunakan. 

"Dari masyarakat Jipurapah ini sudah berkomunikasi dengan pihak desa, kalau mau meminjam ambulans desa. Tapi katanya tidak boleh diangkut pakai ambulans. Alasannya tidak jelas," kata Sumali melanjutkan. 

Ilustrasi ambulans - Mobil ambulans parkir di depan rumah yang menjadi lokasi penemuan dua jasad di Jl Sulawesi, Kota Blitar, Senin (1/1/2024).
Ilustrasi ambulans - Mobil ambulans parkir di depan rumah yang menjadi lokasi penemuan dua jasad di Jl Sulawesi, Kota Blitar, Senin (1/1/2024). (TribunJatim.com/Samsul Hadi)

Ingin menyewa ambulans lain pun, kata Sumali pihak keluarga tidak memiliki cukup biaya untuk menyewa mobil yang khusus mengangkut jenazah tersebut. 

"Kalau mau sewa, mengeluarkan biaya lagi. Pihak keluarga ini tidak punya banyak biaya," ujarnya. 

Sebab itu, pihak warga memilih jalan pintas untuk menandu jenazah dengan berjalan kaki sejauh 3 kilometer meskipun jarak yang ditempuh sangat jauh.

Kondisi desa yang masih diselimuti hutan di kanan dan kiri, dan melewati jalan yang tidak begitu mulus menjadi hambatan warga setempat. 

Dari video, tampak warga mengangkut jenazah Paiman melewati jalan beraspal yang sudah mulai retak.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved