Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pegawai Dapat Tukin hingga Rp117 Juta, Pantas Kemenkeu Jadi Kementerian Sultan? Sri Mulyani Jelaskan

Satu di antara instansi terkenal gaji tinggi adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Bahkan Kemenkeu dijuluki sebagai kementerian sultan.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jelaskan alasan tukin pegawai Kemenkeu tinggi hingga dijuluki kementerian sultan. 

TRIBUNJATIM.COM - Ketika pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka, tak sedikit pelamar menyasar instansi dengan penghasilan tinggi.

Satu di antara instansi terkenal gaji tinggi adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Bahkan Kemenkeu dijuluki sebagai kementerian sultan.

Ini lantaran instansi tersebut memberikan tunjangan kerja (tukin) dalam jumlah besar untuk pegawainya.

Tak tanggung-tanggung, tukin Kemenkeu terbesar bisa mencapai Rp117 juta sendiri.

Adapun tukin pegawai Kemenkeu berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 46 juta.

Baca juga: Fakta-fakta Viral Prajurit TNI Marahi Pegawai Kemenkeu, Dianggap Bisa Jadi Provokator, Nasib Akhir?

Untuk pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, besarnya tukin bahkan berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 117 juta.

Terkait alasan tukin Kemenkeu tinggi hingga dijuluki kementerian sultan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan tukin yang besar di Kemenkeu tak lepas dari proses reformasi birokrasi di institusinya.

Hal itu dia ceritakan saat peluncuran buku "No Limits Reformasi dengan Hati" di Gedung Dhanapala, Jakarta, pada Jumat (20/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

Buku ini berisi 20 tahun perjalanan karier Sri Mulyani di pemerintahan.

Sri Mulyani menjelaskan, dia pernah menempati posisi Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEBUI) sebelum masuk dalam pemerintahan.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dalam peluncuran buku berjudul No Limits Reformasi dengan Hati pada Jumat (20/9/2024).
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dalam peluncuran buku berjudul No Limits Reformasi dengan Hati pada Jumat (20/9/2024). (KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI)

Saat itu, dia mengaku heran mengetahui gaji peneliti yang lebih besar daripada upah yang diterima pegawai Ditjen Pajak. 

"Gaji seorang peneliti, jauh lebih tinggi dari Ditjen Pajak. Jadi saya bilang, kayaknya Ditjen Pajak kerjaannya luar biasa berat deh," kata Sri Mulyani, dikutip dari siaran Kompas TV, Jumat.

Dia menganggap, para pegawai Dirjen Pajak selaiknya mendapatkan upah lebih banyak, seperti peneliti.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved