Hasil Undian Nomor Paslon di Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Deny-Mudawamah Nomor 01, Dhito-Dewi 02

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - KPU Kabupaten Kediri menggelar tahapan pengambilan nomor urut untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Senin (23/9/2024) malam di Gedung Bhagawanta Bhari.

Acara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah partai politik pengusung serta pendukung masing-masing pasangan calon.

Dari hasil pengundian, pasangan petahana Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa mendapatkan nomor urut dua.

Sementara itu, pasangan Deny Widyanarko dan Mudawamah berhasil memperoleh nomor urut satu.

Baca juga: Resmi Ditetapkan Jadi Paslon, Deny-Mudawamah Ajak Rakyat Ciptakan Pilkada Kediri Damai

Keputusan ini tentu menjadi momen penting bagi kedua pasangan yang akan berlaga di Pilkada 2024 mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menjelaskan bahwa pengundian nomor urut dilakukan setelah kedua pasangan calon secara resmi mendaftar dan ditetapkan.

"Proses ini mengacu pada Keputusan KPU RI Nomor 1229 Tahun 2024, yang menjadi pedoman teknis mengenai pendaftaran dan penetapan calon dalam pemilihan," kata Nanang.

Nanang menambahkan, pengundian nomor urut bertujuan untuk memberikan keadilan dan transparansi dalam proses pemilihan.

Baca juga: Mas Dhito dan Mbak Dewi Dapat Dukungan dari Ribuan Petani se-Kabupaten Kediri di Pilkada 2024

"Kami berharap, dengan adanya nomor urut ini, masing-masing pasangan calon dapat memulai sosialisasi dan kampanye dengan baik," kata Nanang.

Masyarakat juga terlihat antusias menyambut proses pemilihan ini. Banyak yang berharap agar pemilihan kali ini berjalan dengan lancar dan damai. 

Beberapa warga menyampaikan harapan mereka terhadap program-program yang ditawarkan oleh kedua pasangan calon.

Dengan hasil pengundian nomor urut ini, masing-masing pasangan calon kini akan fokus pada strategi kampanye mereka. KPU Kabupaten Kediri mengingatkan agar semua pihak mengikuti aturan dan menjaga kondusivitas selama masa kampanye.

Nanang Qosim menutup pernyataannya dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan.

"Kami ingin semua warga Kediri menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah ini," tutupnya.