Tugas Lionel Messi Pasca Cedera, Bakal Bela Timnas Argentina, Tak Perlu Latihan Beda

TRIBUNJATIM.COM - Lionel Messi kini bersiap untuk membela Timnas Argentina.

Pemain bintang Inter Miami itu diketahui sudah pulih dari cedera engkel yang membekapnya.

Kini, Lionel Messi tampak sudah dimainkan di Liga Amerika Serikat bersama Inter Miami.

Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino juga memberikan sinyal jika Messi akan dimainkan di laga selanjutnya.

Baca juga: Momen Lionel Messi Puji Cristiano Ronaldo di Kamar Mandi, Boateng Kuak Peran CR7 Main di Juventus

Inter Miami akan kembali bertanding di MLS dengan menghadapi Charlotte.

Pertandingan antara Inter Miami vs Charlotte akan digelar Minggu (29/9/2024) pukul 06.30 WIB.

Lionel Messi kemungkinan besar akan dimainkan pada laga ini.

Bukan soal mencetak gol atau assist, turunnya Messi memiliki faktor lebih penting.

Gerardo Martino ingin La Pulga kembali terbiasa dengan ritme pertandingan kompetitif.

Hal itu wajar lantaran Messi sering absen dalam 2 bulan terakhir.

Ia membutuhkan menit bermain sebanyak-banyaknya agar bisa langsung nyetel saat Inter Miami tampil di playoff.

Tak cuma itu, penampilan Messi yang prima juga akan bermanfaat bagi Argentina.

Pasalnya agenda Argentina pada Oktober 2024 nanti juga cukup padat.

Argentina akan turun di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mereka pastinya berharap bisa memainkan Messi untuk menambah daya gedor tim.

"Leo akan semakin baik dan baik lagi seiring menit bermain yang didapatkan," ucap Tata Martino dikutip dari ESPN.

"Jelas saja, Leo tidak memerlukan latihan berbeda dari rekan-rekannya."

"Dia memerlukan ritme kompetisi yang akan membuatnya siap saat babak playoff berlangsung."

"Ia akan memiliki pertandingan bersama kami dan dua laga bersama Argentina. Mari berharap dia akan dalam bentuk terbaik saat babak playoff nanti," sambungnya.

Inter Miami sendiri sudah memastikan diri lolos ke babak playoff MLS.

Namun klub berjuluk The Herons ini masih bisa memperbaiki catatan tim menjelang babak playoff.

Mereka tak bisa bersantai lantaran hal itu akan sangat berisiko.

Tim asuhan Gerardo Martino perlu terus tancap gas untuk menjaga performa di titik tertinggi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com