Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diminta Bayar Rp350 Ribu, Poster Ida Dayak Buka Pengobatan Viral, Pemkab Bantah: Tidak Ada Itu

belakangan informasi yang viral di media sosial Facebook tersebut diketahui adalah hoaks.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Facebook
Ida Dayak disebut buka pengobatan di Jepara, Jawa Tengah 

"Sampai saat ini belum ada surat masuk, baik lewat Srikandi ataupun aplikasi Apikra. Tidak ada yang koordinasi dengan kami di Bagian Umum," ucap Anjar.

Bahkan dia sampai membuat laporan khusus ke Pj Bupati Edy Supriyanta.

"Pak Pj Bupati pun berpesan agar tidak ada yang tertipu, karena sudah beberapa kali ada kejadian penipuan dengan modus itu di luar Jepara," ungkapnya.

Postingan di media sosial Facebook yang mengatasnamakan Pengobatan Ida Dayak yang akan membuka praktek di Gedung Shima, Kabupaten Jepara, pada 21-22 Oktober 2024
Postingan di media sosial Facebook yang mengatasnamakan Pengobatan Ida Dayak yang akan membuka praktek di Gedung Shima, Kabupaten Jepara, pada 21-22 Oktober 2024 (TRIBUN JATENG)

Kejadian serupa terjadi di Kabupaten Pamekasan, Madura.

Namun empat warga sudah kadung jadi korban penipuan.

Mereka tertarik mengikuti pengobatan tradisional oleh Ida Dayak di Gedung Pemuda, Rabu (28/8/2024), 

Penipuan ini bermula dari beredarnya sebuah pamflet yang mengumumkan adanya pengobatan tradisional oleh Ibu Ida Dayak.

Namun ternyata hal itu hanya modus penipuan belaka.

Sontak informasi ini telah menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat Pamekasan.

Baca juga: Jual Perabot Keliling Demi Obati Stroke Kakak, Komar Justru Sering Ditipu Padahal Punya Keterbatasan

Sebagian masyarakat Pamekasan nampak tertarik untuk merasakan adanya pengobatan tradisional oleh Ibu Ida Dayak tersebut.

Akibat ini, keempat warga Pamekasan dilaporkan telah mentransfer sejumlah uang kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kini nomor kontak pelaku sudah tidak aktif lagi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pamekasan, Achmad Sjaifudin menyatakan, informasi tersebut adalah hoaks.

Kata dia, saat ini, Gedung Pemuda Pamekasan sedang digunakan sebagai ruang perpustakaan sementara, sampai gedung perpustakaan yang baru selesai dibangun. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved