Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Minta Vihara Tak Ditutup, Umat Buddha Sembahyang di Depan Kelurahan, Camat Bantah Halangi Ibadah

Mereka membawa spanduk yang berisikan kritik kepada Lurah dan Camat terkait kebijakannya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/dharmapala.nusantara
Minta vihara tak ditutup, umat Buddha gelar ibadah di depan Kelurahan Cengkareng, Jakarta Barat 

Menurutnya, hal itu tidak benar dan hanyalah isu belaka.

"Ya enggak benar (dihalangi), menjalankan syariat agama dilindungi oleh konstitusi," ujar Faqih saat dihubungi Warta Kota, Sabtu (28/9/2024).

Sementara itu, Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddis Indonesia (KCBI), Yang Mulia Bhikku Dhammavuddho Thera, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun menurutnya, hal itu adalah permasalahan internal yang saat ini sedang dalam proses mediasi.

"Kalau itu sih internal ya, karena itu viharanya udah lama dan (warga) terganggu karena waktu itu mereka mau upacara aja."

"Jadi upacaranya setahun tiga kali," kata Bhikku saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024).

"Tapi sekarang sudah konsolidasi dengan anggota DPRD dan dalam proses mediasi," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Pencurian Air PDAM di Surabaya Masih Marak, Ada yang Curi Air di Tempat Ibadah untuk Pribadi

Kendati begitu, Bhikku mengaku sedih karena hak kebebasan beragama di Indonesia tidak maksimal penerapannya. 

Seharusnya, lanjut dia, tidak ada penghalangan ibadah saat umat agama manapun hendak menjalankan ajaran yang dipercayainya.

"Kami sedih lah, karena kan itu kebebasan beragama, semua orang di Indonesia harusnya kan mengakui semua agama," kata Bhikku.

"Dan kebebasan beragama ini harusnya baik untuk semua, tapi kalau misalnya dihalang-halangin, sebaiknya dirujuk supaya dapat hal lebih baik ke depannya," lanjutnya.

Oleh karena itu, Bhikku berharap mediasi yang dilakukan berjalan lancar.

Selain itu ia juga mengajak umat Buddha untuk mawas diri tatkala menjalankan ibadahnya.

"Kami harus sebagai umar Buddha internal, mungkin harus melihat juga, kalau kita mau beribadah kita harus menghormati yang lain."

"Tidak menganggu yang lain dan juga mungkin saling menghormati antar sesama," tutunya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved