Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bojonegoro 2024

Hadiri FGD Pelaku Usaha, Istri Setyo Wahono Dorong UMKM Bojonegoro Naik Kelas

Istri Calon Bupati (Cabup) Nomor Urut 2, Setyo Wahono, Dr. Sri Budi Cantika Yuli atau akrab disapa Cantika Wahono mendorong UMKM.

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Hadiri FGD Pelaku Usaha, Istri Setyo Wahono Dorong UMKM Bojonegoro Naik Kelas 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Istri Calon Bupati (Cabup) Nomor Urut 2, Setyo Wahono, Dr. Sri Budi Cantika Yuli atau akrab disapa Cantika Wahono mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bojonegoro naik kelas ke tingkat internasional. Menurutnya, UMKM merupakan penunjang ekonomi daerah.

Hal ini disampaikan Cantika Wahono dalam kegiatan Forum Grup Diskusi (FGD) yang dikemas dengan tema “Tantangan UMKM Bojonenegoro Masa Depan” di Hall Suyitno Universitas Bojonegoro (UNIGORO), Selasa (1/10/2024).

Acara tersebut dihadiri ratusan pelaku UMKM dan industri kreatif yang tergabung dalam Paguyuban UMKM di wilayah Bojonegoro. Hadir pula, Ketua Asosiasi Pengusaha Makanan Minuman dan Industri Kreatif (APMMIK) Bojonegoro, Kristianingsih.

Cantika Wahono dalam pemaparannya mengaku sangat menyukai UMKM yang ada di Bojonegoro. Menurutnya, UMKM Bojonegoro sangat banyak dan beragam, hanya saja kata dia kualitas produk dan produksinya perlu ditingkatkan.

Baca juga: Pengamat Nilai Setyo Wahono Kompeten Wujudkan Bojonegoro Bebas dari Korupsi

“Kenapa saya tertarik dengan UMKM Bojonegoro. Karena saya orang Bojonegoro, karena itulah UMKM kita memang perlu ditingkatkan,” ujarnya dihadapan sejumlah pelaku UMKM.

Perempuan yang menerima Women Researcher Award 7th Edition of International Research Award itu berharap, agar produk-produk asli Bojonegoro ini bisa mengibarkan sayap tak hanya di tingkat Provinsi Jawa Timur dan nasional, namun juga mencapai ekspor ke luar negeri.

"Semoga dengan program yang telah dicangkqn Pak Wahono nanti dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan kesenjangan ekonomi masyarakat Bojonegoro,” kata dia.

Tak hanya itu, Perempuan berprofesi dosen di Uneversitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu juga mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan kreatif dalam menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar. Dengan begitu, dapat meningkatkan jumlah pembeli dan memperbesar transaksi para pelaku UMKM.

“Menurut saya produk UMKM Bojonegoro sangat bagus dan kreatif, tinggal pengemasan perlu ditingkatkan agar bisa naik kelas ke level nasional hingga internasional,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved