Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Serentak 2024

Ansor Jatim Ajak Seluruh Pihak Tolak Kampanye Hitam di Pilkada Serentak 2024, Harus Mendidik

Ketua PW Ansor Jatim, Musaffa Safril, mengingatkan pentingnya menjaga semangat perjuangan dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Ketua PW Ansor Jatim, Musaffa Safril disela kegiatan Apel Akbar memperingati Hari Kesaktian Pancasila di area parkir timur GOR Sidoarjo, Selasa (1/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua PW Ansor Jatim, Musaffa Safril, mengingatkan pentingnya menjaga semangat perjuangan dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Pada momentum Pilkada ini, Ansor Jatim juga turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak kampanye hitam.

Pernyataan Safril ini disampaikan saat menjadi Inspektur Upacara dalam Apel Akbar memperingati Hari Kesaktian Pancasila di area parkir timur GOR Sidoarjo, Selasa (1/10/2024).

Sebanyak 5000 personil Ansor dan Banser Jawa Timur berkumpul dalam kegiatan yang turut dihadiri berbagai pihak tersebut. 

"Kita berkumpul bukan hanya untuk mengenang, tetapi untuk menyatukan kembali semangat perjuangan. Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa ketika negeri ini dihadapkan pada ancaman besar, Ansor dan Banser berdiri di garis terdepan," ujar Safril dalam keterangannya. 

Baca juga: Momentum Jelang Pilkada, GP Ansor Jombang Ambil Sikap Tak Terlibat Politik Praktis

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu ditegaskan merupakan momentum tepat untuk menjaga keutuhan bangsa dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan spirit lima sila itu.

Dia mengulas sejarah berbagai peristiwa bagaimana kader Ansor dan Banser berada di garda terdepan. 

Tak hanya memotivasi para kader, dalam kesempatan itu Safril juga turut menyampaikan konteks Pilkada serentak 2024.

Salah satu ajakannya adalah agar seluruh pihak memastikan penolakan terhadap berbagai bentuk kampanye hitam. 

Baca juga: Pertemuan GP Ansor Surabaya dengan Wali Kota Eri Cahyadi, Apresiasi Kinerja

Sebaliknya, pelaksanaan demokrasi harus dilakukan dengan tanggung jawab. Apalagi, semua warga negara punya kebebasan untuk menentukan pilihan.

Safril pun meminta agar setiap kampanye dilakukan dengan mengedepankan edukasi, berbasis data dan fakta, serta menghindari penyebaran hoaks

"Ansor Jawa Timur mengecam setiap upaya kampanye hitam yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan pasangan calon dengan cara yang tidak etis dan tidak bermoral. Mari kita tunjukkan dukungan kepada kandidat pilihan kita dengan cara yang bijaksana, bukan dengan cara-cara yang mencederai demokrasi," tegasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved