Berita Viral
Ibu Aniaya Anak Sambil Video Call Suami yang Merantau, Pelaku Marah dan Korban Teriak: Bapak Tolong
kelurahan angkat bicara menjelaskan fakta yang diketahui. Wanita itu terlihat kesal dan marah-marah kepada suaminya.
TRIBUNJATIM.COM - Viral seorang ibu menganiaya anaknya sambil video call dengan pria yang diduga suaminya.
Diketahui peristiwa itu terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat.
Viralnya video itu membuat kelurahan angkat bicara menjelaskan fakta yang diketahui.
Wanita itu terlihat kesal dan marah-marah kepada suaminya.
Teriakan sang anak juga terekam.
Baca juga: Akhir Nasib Mahasiswa di Madura yang Aniaya Pacar, Videonya Viral, Alasan Dikuak Hingga Minta Maaf
Dalam rekaman tersebut tampak sang wanita kesal dan meminta seseorang datang menemuinya.
Sementara pria yang video call dengan wanita tersebut terlihat gusar.
"Kau suruh datang ke sini, aku tunggu kau cakap, aku tunggu," kata sang ibu dilansir TribunnewsBogor.com dari video viral di Instagram frix.
"Aku mana tahu nomor dia," jawab sang pria.
"Kau pikir dia tak ada SMS aku sini. Aku tunggu, suruh dia datang ke sini sekarang, aku tunggu," imbuh sang ibu.
Sementara pria dan wanita tersebut saling adu mulut, terdengar suara latar belakang yang mencekam.
Yakni suara tangisan anak kecil yang menjerit ketakutan.
Suara jerita tersebut kian kencang tatkala sang ibu memarahinya.
Bahkan dalam sebuah momen, wanita tersebut tampak memukuli anak-anaknya yang masih berusia dini.
"Bapak tolong, mama," teriak sang bocah.
Lalu dalam video viral itu juga dicantumkan chat diduga dari ibu kejam tersebut.
Dalam isi chat-nya, sang wanita mengancam akan membuat anak-anak suaminya berdarah.
"Tengok lah kalo tak berdarah anak-anak kau aq tak berenti, baru garis-garis saja bekas pukul pakai wayar, blm ada darah," tulis sang ibu.
Video yang viral sejak Selasa (1/10/2024) itu sontak ramai diperbincangkan di media sosial.
Hingga akhirnya, pihak kelurahan tempat tinggal sang ibu sadis pun angkat bicara.
Fakta dan identitas ibu sadis
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Padang, lurah tempat tinggal sang ibu sadis berada yakni Pasar Ambacang baru-baru ini membeberkan sederet fakta.
Pak Lurah bernama Yudi Asril itu menyebut bahwa wanita yang tega menganiaya anak-anaknya sambil video call suami itu adalah warganya.
Wanita tersebut selama ini tinggal bersama tiga anaknya, sementara pria yang ada di video adalah mantan suaminya yang sedang bekerja di Malaysia.
Adapun video viral tersebut direkam di tanggal 14 September 2024 dan dilakukan di sebuah rumah kontrakan.
Berdasarkan data yang dimiliki kelurahan, wanita tersebut sebenarnya punya lima anak.
Namun hanya tiga yang diasuh wanita itu, sedangkan tiga lainnya dititipkan di panti asuhan.
Selama ini pihak kelurahan mendata keluarga wanita viral tersebut sebagai keluarga yang kurang mampu.
Sehari-hari wanita terduga pelaku penganiayaan anak itu bekerja sebagai pedagang produk online.
"Dari status kartu keluarga, mereka (pria dan wanita di video viral) sudah cerai hidup. Namun mereka tetap berkomunikasi dan berhubungan lewat video call," kata Yudi Asril.
Adapun alasan wanita kejam tersebut menyiksa dan menendang kepala anaknya sambil video call adalah karena kesal tak diberikan nafkah.
Wanita tersebut rupanya sedang menagih nafkah atau biaya hidup dari mantan suaminya di Malaysia.
Pihak Kelurahan ke TKP
Sebelum video tersebut viral, pihak kelurahan terlebih dahulu sudah mendatangi TKP alias tempat tinggal wanita sadis tersebut.
Di tanggal 16 September 2024 pihak kelurahan datang guna melakukan mediasi terkait video viral penganiayaan terhadap anak.
Namun sang wanita membantah telah menyiksa anak-anaknya.
Terlebih saat diperiksa oleh petugas kelurahan, tidak ada bekas luka lebam di tubuh anak-anak wanita tersebut.
Tak menyerah, pihak kelurahan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Kota Padang pun kembali menyambangi rumah terduga pelaku di tanggal 17 September 2024 sekira pukul 10.00 Wib.
"Dari hasil itu tidak ada juga bekas luka atau bekas kekerasan (di tubuh anak)," imbuh Yudi Asril.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara itu, Yudi pun menduga sang wanita tidak sampai melukai tubuh anak-anaknya.
Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada keterangan dari pihak berwajib perihal video viral tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Sewa Pikap Rp200 Ribu, Pedagang Siomay Angkut Gerobak Saingannya Biar Tak Jualan |
![]() |
---|
Lorenza Beli Mobil Rp 260 Juta Pakai Uang Receh, Bawa 3 Galon Hasil Nabung 5 Tahun |
![]() |
---|
Pria Ngaku-ngaku Aparat Tampar Pedagang Sayur yang Kibarkan Bendera One Piece: Jangan! |
![]() |
---|
Istri Ngamuk di Kantor Pengadilan Tuntut Ganti Rugi Rp1 M, Nyebut Nama Hotman Paris |
![]() |
---|
Klarifikasi Bupati Sudewo setelah Disebut Tantang 50.000 Warga Demo, Minta Maaf: Tidak Bermaksud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.