Marissa Haque Meninggal Dunia
Kisah Cinta Ikang Fawzi dan Marissa Haque, 38 Tahun Nikah Dipisahkan Maut, Janji 'Satu sampai Mati'
Perjalanan cinta Ikang Fawzi dan Marissa Haque disorot di tengah kabar duka. Janji sang aktor: satu istri sampai mati.
"Terus aku tadi tanya, Chiki gimana gitu ya, belum makan dari pagi," terang Chacha.
"Udah kita paksa makan tapi gitu lah, udah kita kasih obat lambung," lanjutnya.
Chacha bahkan mengungkap kondisi Ikang Fawzi yang belum makan seharian.
Baca juga: Traktiran Terakhir Marissa Haque ke Mahasiswa, Minta Doa Meninggal Dilancarkan: Biar Gak Ngeberatin
Baca juga: Berduka Lihat Marissa Haque Meninggal Dunia di Kamar Tidur, Rano Karno Soroti Kondisi Ikang Fawzi
"Om Ikang juga belum makan seharian karena ini mengagetkan ya," ungkapnya.
Di tengah kabar duka ini, perjalanan cinta Ikang Fawzi dan Marissa Haque jadi sorotan.
Marissa Haque dan Ikang Fauzi telah menjalani rumah tangga selama 38 tahun. Keduanya menikah pada 3 Juli 1986.
Dari pernikahan itu, Marissa Haque dan Ikang Fauzi dikaruniai dua putri, yaitu Isabella Muliawati Fawzi dan Chikita Fawzi.

Perjalanan Cinta Marissa Haqque dan Ikang Fawzi
Kisah asmara Marissa Haque dan Ikang Fawzi bermula dari cinta lokasi alias cinlok. Mereka pertama bertemu di film Tinggal Landas Buat Kekasih yang dirilis pada tahun 1984.
Setelah beberapa tahun bersama, keduanya memutuskan untuk menikah pada tahun 1986.
Sebelum menikah, hubungan keduanya sempat berliku, di mana Marissa terus berupaya meluluhkan hati ibu mertua, Setia Nurul Muliawati.
“Di saat pertama berjumpa dengan ibu almarhumah, sejujurnya saya merasa agak takut. Karena penampilan ibu layaknya ibu pejabat di era Presiden Soeharto yang anggun dan penuh kharisma,” ungkap Marissa dalam sebuah tulisan di blog pribadinya pada 2011 silam.

Marissa, yang memiliki darah campuran Madura, Belanda, Pakistan, dan Prancis, bercerita bahwa dia melakukan berbagai upaya untuk mendekatkan diri dengan ibu Ikang, termasuk membawakan buah tangan.
Namun, ternyata, ibunda Ikang Fawzi sudah jatuh hati dengan Marissa sejak pertemuan pertama.
“Ikang Fawzi suamiku mengatakan, tanpa diplomasi membawa ini dan itu pun, Ibu Yuya sudah jatuh hati kepadaku yang sangat perempuan,” kenang dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.