Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Penjual Balon Rela Dibayar Seikhlasnya, Malu Usahanya Bangkrut, Tak Ada Keluarga yang Tahu

Sebelum menjadi badut cepot penjual balon, ia mengaku sempat dagang martabak keliling, tapi bangkrut.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/bangrizky_goww
Penjual balon malu, keluarga tak tahu usahanya bangkrut 

@scf***: Sehat selalu mas nya, smg panjang umur, jangan pernah menyerah karna gengsi yg penting halal, byk anak muda nganggur karna gengsi sehat selalu, panjang umur, byk rezeky buat pakpol juga

@tes***: Pak,, sebesar itu tanggung jawabmu walau sudah berpisah. Jadi apapun kau jalani. Salute.. sehat selalu pak.. sehat selalu pak polisi.baik hati.. semoga berkah barokah selalu usaha bapak badut dan pekerjaan pak pol.. aamiin yra

Kisah lain datang dari Djajam (73) yang 35 tahun masih setia menjajakan surat kabar untuk masyarakat di Indonesia.

Dari pekerjaannya jualan koran, Djajam juga mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga ke berbagai tingkatan.

Bahkan salah satu anak Djajam ada yang saat ini berprofesi sebagai tentara.

Djajam menyebut jika dari koran lah berbagai kenangan baik didapatkannya.

Pasalnya selain bisa untuk menafkahi anak dan istri yang sudah meninggal dunia tifa tahun lalu, Djajam juga mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga ke berbagai tingkatan.

Namun diakui Djajam, pembaca koran sudah tak seramai dahulu. 

"Dulu kan yang belinya banyak, bisa buat nyekolahin anak," ungkap Djajam saat ditemui di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (28/9/2024) lalu.

"Alhamdulillah untuk anak saya sudah pada kerja semua. Cuma ada 1, dia tentara," imbuh dia.

Menurutnya, masa perjuangannya menyekolahkan tiga anaknya tersebut adalah saat dirinya menjadi loper koran.

Kala itu, ia menjajakan surat kabar dari satu rumah ke rumah lainnya.

Djajam (73), penjual koran di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat saat ditemui Warta Kota, Sabtu (28/9/2024).
Djajam (73), penjual koran di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat saat ditemui Warta Kota, Sabtu (28/9/2024). (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

Saat ini, taktala usianya memasuki senja, Djajam memilih melibatkan anak buahnya untuk menjadi loper koran.

"Saya ada anak buah delapan orang, kalau enggak gitu saya mungkin enggak dagang kali, kalau anak buah enggak ada, langganan enggak ada," jelas Djajam.

Ya, Djajam mengaku ia tak bisa sendirian untuk menjual surat kabar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved