Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bojonegoro 2024

Penyandang Disabilitas Optimis Wahono-Nurul Perbaiki Layanan Publik dan Kesehatan

Penyandang disabilitas di Kabupaten Bojonegoro menaruh harapan besar kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2.

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Penyandang Disabilitas Optimis Wahono-Nurul Perbaiki Layanan Publik dan Kesehatan 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Penyandang disabilitas di Kabupaten Bojonegoro menaruh harapan besar kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah untuk memperbaiki layanan publik dan kesehatan.

Mereka menaruh harapan besar paslon nomor urut 2 ini bisa membawa Bojonegoro lebih makmur dan membanggakan.

Dalam sebuah pertemuannya di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas dengan ratusan penyandang disabilitas yang tergabung dalam Paguyuban Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bojonegoro.

Mereka mengungkapkan keprihatinannya terhadap aksesibilitas dan kualitas layanan yang selama ini belum dirasa optimal.

Para penyandang disabilitas yang hadir dalam pertemuan tersebut merasa optimis dengan visi-misi dan program yang dicanangkan pasanagn Wahono-Nurul. Mereka berharap Wahono-Nurul sosok yang bisa mewujudkan perubahan.

Baca juga: Belanja Jasa Publikasi di Diskominfo Bojonegoro Diduga Fiktif, Polisi Turun Tangan: Periksa 6 Orang

“Kami berharap Wahono-Nurul dapat mewujudkan perubahan nyata, terutama dalam akses
layanan kesehatan yang lebih baik,” kata salah satu perwakilan disabilitas, Ahmad, Minggu
(6/10/2024).

Istri Wahono, Cantika Wahono yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan
pasangan calon bupati dan wakil bupati, Setyo Wahono dan Nurul Azizah telah menyiapkan
beberapa program unggulan bagi masyarakat.

Salah satu dari beberapa program unggulan Wahono-Nurul adalah Kartu Disabilitas Maju.

Perempuan berprofesi dosen itu menejelaskan manfaat Kartu Disabilitas Maju dapat digunakan
sebagai tanda pengenal untuk mendapatkan akses layanan publik yang lebih baik, inklusif dan
inovatif.

“Pemegang Kartu Disabilitas Maju akan mendapat pelayanan pengembangan kapasitas seperti
pelatihan keterampilan, dan prestasi,” terangnya.

Adapun untuk program unggulan Setyo Wahono dan Nurul Azizah di bidang kesehatan, lanjut
Bunda Cantika, akan dimasukkan ke dalam Peraturan Daerah.

Dengan demikian kata dia, BPJS Kesehatan tidak dari pusat namun ada BPJS Daerah Bojonegoro.

“Pembiayaannya akan menggunakan anggaran Daerah Bojonegoro, seningga BPJS tidak
terbatas pada kalangan tertentu khususnya pada penyandang disabilitas,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved