Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bojonegoro 2024

Pengangguran di Bojonegoro Terus Bertambah, Setyo Wahono-Nurul Azizah Siapkan Kartu Prakerja Baru

Pengangguran di Bojonegoro terus bertambah setiap tahun, paslon Setyo Wahono-Nurul Azizah menyiapkan Kartu Prakerja Baru untuk membantu pencari kerja.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono saat berada di tengah-tengah para pekerja pabrik rokok di Kabupaten Bojonegoro, 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Selama empat tahun belakangan, jumlah pengangguran di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tak pernah turun. Alias, terus bertambah.

Hal itu salah satunya terekam dalam data Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Diperinaker) Bojonegoro ihwal Pencari Kerja sepanjang 2020-2023.

Pada 2020,  jumlah pencari kerja tercatat sebanyak 1.170 orang, pada 2021 sebanyak 1.549 orang, pada 2022 sebanyak 2.063 orang, pada 2023 sebanyak 2.564 orang.

Pada 2020 itu, pencari kerja lulusan SMP sebanyak 56 orang, MTs 29 orang, SMA 163 orang, SMK 455 orang, MA 100 orang, S1 297 orang, DIII 46 orang, DII 13 orang.

Pada 2021, pencari kerja lulusan SMP 50 orang, MTs 26 orang, SMK 607 orang, SMA 303 orang, MA 95 orang, S2 7 orang, S1 321 orang, DIII 70 orang, DII 23 orang.

Pada 2022, pencari kerja lulusan SMP 217 orang, MTs 67 orang, SMK 851 orang, SMA 406 orang, MA 102 orang, S2 2 orang, S1 212 orang, DIII 42 orang, DII 8 orang.

Pada 2023, pencari kerja lulusan SMP 160 orang, MTs 81 orang, SMK 1.165 orang, SMA 391 orang, MA 180 orang, S2 2 orang, S1 397 orang, DIII 49 orang, DII 9 orang.

Baca juga: KPU Tetapkan Dua Paslon Berlaga di Pilkada Bojonegoro 2024, Ada Setyo-Nurul vs Teguh-Farida

Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disperinaker Bojonegoro, Slamet menyampaikan, tingginya jumlah pencari kerja dipicu beragam sebab.

Di antaranya, masih rendahnya kompetensi untuk berkompetisi di bursa kerja nasional, dan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor industri migas.

"Juga, kondisi Kabupaten Bojonegoro ini didominasi perusahaan kecil-menengah," terangnya, Senin (7/10/2024).

Tingginya angka pencari kerja dimaksud, diatensi oleh cabup-cawabup Pilkada Bojonegoro 2024 yakni Setyo Wahono-Nurul Azizah.

Mereka mengklaim telah menyiapkan strategi dan program unggulan untuk mengurangi jumlah pengangguran selama lima tahun ke depan.

Persisnya, mereka akan menerbitkan Kartu Prakerja Baru (KPB).

Bintang Junior Sekardangan Logo
Bintang Junior Sekardangan
Rp. 1.500.000 - 2.000.000 /bulan
Guru, Dosen, Tenaga Pengajar
Requirements:
  • Umur : 20-30
 
Sidoarjo
 
20-November-2024

 

Melalui KPB itu, para pengangguran atau pencari kerja disebut akan lebih terbantu.

"Para pemegang KPB akan mendapat sejumlah manfaat," kata Setyo Wahono saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2024).

Di antaranya, para pemegang KPB akan bisa mengakses peningkatan kapasitas (soft skill/hard skill) sesuai bidang yang diminati.

"Merekapun akan mendapatkan sertifikat berstandar nasional/internasional yang berharga untuk mencari kerja," imbuhnya.

Dengan KPB itu, lanjut dia, para pemegang juga akan lebih mudah mengakses Kartu AK1. Juga akan dapat informasi lowongan pekerjaan secara berkala.

"Sejalan dengan itu, kami akan membuka banyak lapangan kerja baru di Kabupaten Bojonegoro ini," timpalnya.

Lapangan kerja baru itu, terang Wahono sapaannya, akan dibuka masif melalui pengembangan industrialisasi dan hilirisasi produk lokal serta non lokal.

"Kami akan galakkan investasi industri padat karya yang merata di beberapa wilayah Bojonegoro," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Wahono, dia dan Nurul Azizah akan menggelar karpet merah bagi para investor ketika jadi Bupati-Wakil Bupati Bojonegoro.

"Terutama di bidang perizinan. Agar, iklim investasi di Kabupaten Bojonegoro ini ramah bagi investor," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved