Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bojonegoro 2024

Kunjungi Pasar Tradisonal Padangan, Wahono Disambut Antusias Pedagang dan Pengunjung

Kunjungan calon bupati Bojonegoro Setyo Wahono, ke pasar tradisional Padangan disambut antusias oleh para pedagang

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Kunjungi Pasar Tradisonal Padangan, Wahono Disambut Antusias Pedagang dan Pengunjung 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kunjungan calon bupati Bojonegoro Setyo Wahono, ke pasar tradisional Padangan disambut antusias oleh para pedagang dan pengunjung. Mereka berbondong-bondong ingin bertemu langsung, bahkan sekadar berswafoto.

Kedatangan Wahono bersama sang istri, Cantika Wahono untuk berdialog langsung dengan para pedagang, mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka mengenai kondisi pasar.

Salah satu pedagang ikan di pasar tersebut, Wahyuni (41) mengungkapkan, bahwa dirinya sangat mendukung Wahono yang berdampingan dengan Nurul Azizah di Pilbup Bojonegoro. Ia mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Wahono.

“Saya senang bisa bertemu dengan Pak Wahono. Beliau orangnya sangat ramah. Saya mendukung beliau semoga terpilih jadi Bupati Bojonegoro,” ungkapnya, Selasa, (8/10/2024).

Dukungan senada juga diungkapkan oleh Sri Hidayati (43) salah satu pengunjung pasar. Dia mengatakan sangat mendukung dan siap memenangkan pasangan Wahono-Nurul di Pilbup 2024.

Baca juga: Pengangguran di Bojonegoro Terus Bertambah, Setyo Wahono-Nurul Azizah Siapkan Kartu Prakerja Baru

Menurutnya, sosok Wahono maupun Nurul sangat peduli dan memperhatikan nasib rakyat kecil. Dia juga menilai Wahono pemimpin batu yang bisa diharapkan untuk membangun kemajuan Bojonegoro.

“Alhamdulillah saya sudah bertemu langsung dengan Pak Wahono, beliau sangat ramah dan bisa dipercaya. Saya akan mengajak yang lain untuk mendukung beliau supaya terpilih jadi Bupati,” ucapnya.

Sementara itu, dalam kunjungannya salah satu yang paling disorot adalah kondisi pasar. Menurutnya, banyak pasar tradisional yang membutuhkan perbaikan, baik dari struktur maupun bangunan kios.

Putra kelahiran Desa Dolokgede itu mengungkapkan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur pasar dan meningkatkan aksesibilitas bagi pembeli.

"Pasar tradisional adalah tulang punggung ekonomi lokal. Kita perlu bersama-sama membangun dan memperkuatnya," pungkas Wahono.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved