Kiai Abdus Salam Yusaf Padangan: Wahono Bisa Mengelola Bojonegoro Lebih Makmur

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - KH Abdus Salam Yusaf, tokoh agama terkemuka di Padangan, menyatakan keyakinannya bahwa Calon Bupati Setyo Wahono memiliki kapasitas untuk mengelola Bojonegoro dengan lebih baik dan makmur. Pernyataan ini disampaikan saat ia bertemu langsung dengan Wahono di Pasar Padangan.

Kiai Abdus Salam menilai, komitmen dan visi Wahono dalam pembangunan daerah sangat relevan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia menyebut dari namanya Setyo Wahono memiliki arti sosok yang setia dan menyenangkan.

“Alhamdulillah nama Setyo Wahono bahasa Jawa, Setyo artinya setia. Wahono itu tempat yang menyenangkan. Mogo-mogo Pak Wahono itu ngerti, setia terhadap keinginan rakyatnya dan selalu membahagiakan bagi semua orang,” katanya, Rabu (9/10/2024).

Lebih lanjut Pimpinan Ponpes Toriqoh Mu’tabaroh Annaqsabandiyah Padangan ini menegaskan, Wahono memahami tantangan yang dihadapi Bojonegoro dan memiliki solusi yang tepat untuk menjawabnya. Ini terlihat kata dia dari beberapa program unggulannya yang sangat pro rakyat.

Baca juga: Kompak Beri Dukungan, Srikandi Padangan Siap Menangkan Wahono Jadi Bupati Bojonegoro

“Didampingi ibu Nurul Azizah, Nurul itu artinya cahaya, Azizah itu kekuatan atau yang menguatkan. Jadi, kalau dipimpin Setyo Wahono dan Nurul Azizah insyaalah semua keinginan bisa diijabah oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Dukungan dari Kiai Abdus Salam diharapkan dapat memperkuat posisi Wahono dalam kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Bojonegoro 2024. Sehingga jika Wahono terpilih bisa mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan perubahan positif.

“Saya mendukung dan siap memenangkan beliau berdua lahir dan batin. Harapan saya Bojonegoro bisa lebih maju dari pada hari ini dan sebelumnya. Setyo Wahono insyaallah lebih merakyat dan memahami masyarakat,” ungkap kiai Abdus Salam.

“Nurul Azizah cahayanya kuat, bergandengan dengan Pak Wahono yang artinya orang yang menyenangkan. Insyaallah beliau bisa mengelola Bojonegoro lebih terang dan menyenangkan,” pungkas kiai sesepuh Padangan tersebut.