Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sosok Jhon LBF Pengusaha Ancam Potong Gaji hingga Pecat Karyawan Jika Telat Balas Chat: Itu Motivasi

Sosok Jhon LBF, terbukti ancam potong gaji hingga pecat karyawannya jika telat balas chat. Sang pengusaha: itu merupakan motivasi.

Editor: Hefty Suud
instagram/jhonlbf
Jhon LBF ungkap alasannya ancam potong gaji hingga pecat karyawan yang telat balas chat. Sosok pengusaha ini viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok pengusaha Jhon LBF dituding ancam potong gaji hingga pecat karyawannya jika telat balas chat. 

Hal ini bermula dari pengakuan Septia, mantan karyawan Jhon LBF di PT Lima Sekawan, di media sosial X (dulu Twitter). 

Kini Septia dipolisikan Jhon LBF terkait postingan tersebut. 

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024), ancaman pengusaha e-commerce dengan nama asli Henry Kurnia Adhi Sutikno itu ternyata terbukti. 

Tim kuasa hukum Septia menyampaikan, beberapa bukti tangkapan layar kepada para hakim yang menampilkan ancaman Jhon LBF melalui chat terhadap para karyawannya. 

“Ya kalau dari pemeriksaan sakit tadi artinya yang di Whatsapp group yang menyatakan bahwa memang ada, di telepon sampai atau panggilan grup sampai jam 11 malam, itu kan diakui tadi ya,” kata kuasa hukum Septia, Jaidin Nainggolan ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024). 

“Bahwa terkait ada pemotongan gaji juga yang di chat group, itu kan diakui semua oleh beliau,” sambung Jaidin. 

Sementara itu Jhon punya keterangan yang sedikit berbeda. Ia membenarkan chat ancaman tersebut tapi menegaskan ihwal dirinya tidak pernah benar-benar memotong gaji karyawannya. 

Di hadapan hakim ia menegaskan ihwal pesan itu merupakan motivasi darinya kepada para karyawannya yang didominasi oleh anak muda. 

Baca juga: Curhat Sultan Akhyar Mandi Lumpur Tak Diberi Rp 200 Juta Jhon LBF, Senggol Raffi Ahmad: Minta Duit

Selain ancaman pemotongan gaji, tim kuasa hukum Septia juga menampilkan bukti terkait ancaman pemecatan hingga telepon urusan pekerjaan yang dilakukan oleh Jhon terhadap karyawannya pada waktu tengah malam. 

“Karena ada pengakuan dari Henry atau alias Jhon LBF bahwa memang benar Whatsapp group itu benar dia pernah nelpon sampai jam 1, pemotongan gaji, terus mecat karyawan. itu semua kan diakui beliau,” jelas Jaidin. 

Diketahui, Septia mengungkapkan ihwal pemotongan upah sepihak, pembayaran di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP), jam kerja berlebihan, serta tidak adanya BPJS Kesehatan dan slip gaji melalu akun X (dulu Twitter) miliknya. 

Ia pun lalu dikriminalisasi oleh Jhon menggunakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Menurut catatan, Septia ditahan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pada 26 Agustus 2024 tanpa alasan yang jelas. 

Baca juga: Kurnia Meiga Disebut Dapat Hukuman dari Tuhan, Jhon LBF Minta Mental Tak Dirusak, Azhiera: Khawatir

Ia kemudian menjadi tahanan kota pasca-persidangan yang digelar pada 19 September 2024. 

Ia didakwa melanggar Pasal 27 ayat 3 UU ITE terkait pencemaran nama baik dan Pasal 36 UU ITE, yang dapat berujung pada ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun.

Dalam sidang pada Rabu (3/10/2024), Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak eksepsi yang diajukan oleh Tim Advokasi Septia Gugat Negara Abai (TIM ASTAGA), yang meminta pembatalan dakwaan tersebut.

Henry Kurnia Adhi Sutikno atau John LBF bersalaman dengan mantan karyawannya, Septia di hadapan hakim dan disaksikan oleh banyak mata dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Henry Kurnia Adhi Sutikno atau John LBF bersalaman dengan mantan karyawannya, Septia di hadapan hakim dan disaksikan oleh banyak mata dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024). (Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sosok Jhon LBF

Sebelum menjadi entrepreneur sukses seperti sekarang, pemilik nama asli Henry Kurnia Adi itu rupanya pernah mengenyam masa lalu yang pahit.

Lelaki asal Semarang itu bukan berasal dari keluarga yang berada, ia pun harus banting tulang demi mendapatkan uang.

Jhon Lbf pertama kali merantau ke Jakarta pada 2007.

Dengan modal Rp100 ribu, dia nekat berangkat ke ibukota menggunakan sepeda motornya.

Waktu itu Jhon LBF berkesempatan bekerja menjadi sales di sebuah perusahaan.

Baca juga: Kisah Inspiratif Pengusaha Lele Jombang, Punya Ratusan Kolam Lele, Raup Cuan Rp 18 Juta Sekali Panen

Namun sayang di 2019 dia harus dipecat dan menjadi pengangguran.

Namun, jiwa pekerja keras Jhon LBF tak membuatnya hanya diam di rumah.

Ia lantas memutar otak untuk bisa menghasilkan uang demi melanjutkan hidup.

Kemudian Jhon LBF menemukan pekerjaan baru.

Dia sempat membagikan kisahnya pernah bekerja di lomba kicau burung.

Sikap asli John LBF dikuliti mantan karyawan.
Sikap asli Jhon LBF dikuliti mantan karyawan. (YouTube Asix Podcast)

Saat itu dia mengemban banyak tugas mulai dari memungut bendera, merangkap sebagai MC (Master of Ceremony) di lomba burung dan juga merakit piala untuk perlombaan kicau burung.

Kehidupan saat menjadi juri burung kicau menjadi titik balik bagi Jhon LBF.

Saat itu, ia mendapatkan cobaan ibunya sakit dan tidak ada yang menolong.

Belum lagi gajinya hanya Rp60 ribu setiap hari harus menanggung beban hidup yang semakin banyak.

Kondisi tersebut membuatnya berusaha keras untuk bisa bangkit dari keterpurukan hidup dan memulai mencari pekerjaan baru.

Hingga akhirnya, pada tahun 2019 Jhon diterima menjadi marketing di perusahaan Hive Five, Tiga bulan berjalan, kinerja Jhon LBF meningkat drastis hingga membuat omset perusahaan meningkat.

Jhon lbf pun mendapatkan hadiah mobil Toyota Calya oleh salah satu bos di Hive Five.

Saat ini, bos yang memberikannya mobil menjadi partner bisnis Jhon LBF.

Jhon LBF juga menjadi salah satu pemilik saham perusahaan Hive Five.

Selain memiliki perusahaan Hive Five, Jhon LBF juga memiliki banyak usaha lain yang totalnya ada enam.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved